Cetak
Kategori: Berita
Dilihat: 3636
Peresmian Gedung Pusat Pembelajaran

Sabtu (4/8), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) meresmikan gedung Pusat Pembelajaran (Learning Center). Acara berlangsung pukul 08.30 WIB di selasar lantai 1, gedung Pusat Pembelajaran. Peresmian gedung Pusat Pembelajaran dihadiri oleh Eko Suwardi, Ph.D. (Dekan FEB UGM), Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, (Rektor UGM), Paul Capelle (Presiden Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.), Primadi H Sierad (Direktur Utama PT Djarum), Ir. Sutikno (Direktur Utama PT Sasmito), Prof. Mohamad Nasir, (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia), Tom Robinson (Presiden dan Chief Executive Officer of AACSB International), beberapa dekan sekolah bisnis perguruan tinggi lain, mantan Dekan FEB UGM dan dosen-dosen FEB UGM.

Acara dibuka dengan sambutan Dekan FEB UGM, Eko Suwardi. Lalu, sambutan kedua disampaikan oleh Direktur PT Djarum. Kemudian, sambutan diberikan oleh Rektor UGM, Panut Mulyono. Terakhir, sambutan disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir.

Dalam sambutannya, Mohammad Nasir mengatakan bahwa gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM jangan hanya dijadikan gedung saja melainkan juga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Pemanfaatan yang baik dari gedung Pusat Pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Nasir menambahkan bahwa kualitas pendidikan tinggi perlu ditingkatkan dengan sistem pengelolaan korporasi.

Menurut Nasir, kualitas UGM sebagai penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia meningkat. Hal itu ditunjukkan dengan naiknya peringkat UGM dalam QS Global Word Ranking dari peringkat 401 menjadi 391. Namun, peringkat perguruan tinggi lain di dunia juga ikut meningkat. "Hal ini menjadi tantangan bagi universitas untuk berkompetisi dengan perguruan tinggi lain di dunia. Tinggal perguruan tinggi mau mengambil risiko atau menghindari risiko," tambah Nasir.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatangan prasasti peresmian gedung pusat pembelajaran oleh Mohammad Nasir. Kemudian, dilakukan pembukaan tirai prasasti pihak-pihak yang bekerja sama dalam pembangunan gedung Pusat Pembelajaran. Acara peresmian ditutup dengan tur gedung Pusat Pembelajaran. Rombongan tamu undangan diajak untuk melihat fasilitas di lantai 7 dan 8 yang berisikan ruang diskusi dan ruang auditorium. Selain itu, gedung Pusat Pembelajaran juga memiliki fasilitas ruang perpustakaan, ruang baca, ruang koleksi, ruang komputer, dan ruang pelatihan. Fasilitas tersebut dapat mengakomodir kebutuhan dosen dan mahasiswa untuk konsep pembelajaran baru seperti collaborative classroom, project based learning, dan experimental research method.

Sumber: Bernadus Ade Febrianto Nugroho