Cetak
Kategori: Berita
Dilihat: 1725
KAFEGAMA 81

Pada Sabtu, 8 Agustus 2018 pukul 12.00 WIB di Selasar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, tidak biasanya terdapat ingar bingar yang bukan berasal dari mahasiswa. Kali ini datang dari sumber yang berbeda. Wajah-wajah yang menunjukkan bahwa mereka telah melewati berbagai fase kehidupan tengah duduk di beberapa meja bundar dan menyimak MC yang berbicara. Alunan tembang lawas dari keyboard mengalir lembut dan para tamu diminta menebak judul serta penyanyi lagu tersebut. Rupanya, acara Reuni Akbar Alumni FE UGM Angkatan 1981 sedang berlangsung.

Pertemuan antarmantan mahasiswa itu ternyata baru terjadi lagi setelah 37 tahun. Aful Basri sebagai Ketua Panitia Reuni Akbar mulanya mengambil inisiatif bersama beberapa teman lain karena melihat animo alumni untuk bertemu sangat tinggi. Rapat kecil pun dilakukan guna membahas waktu, lokasi, dan isi acara. Hasilnya, acara reuni dimulai sejak Jumat (17/8) malam dengan kegiatan makan malam bersama dan ngobrol santai di Malioboro. Aktivitas napak tilas tidak lupa menyertai acara esok hari. Berjalan kaki dari Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM sampai Balairung UGM mengingatkan alumni tentang perjalanan mereka sebagai mahasiswa puluhan tahun yang lalu. “Tadi kami juga pergi ke Gedung Learning Center FEB UGM yang baru dan semuanya terpukau karena sekarang FEB jadi jauh lebih maju. Kami sangat terharu dan bangga, terutama akreditasi internasional AACSB yang telah berhasil diraih oleh fakultas,” ujar Ridwan Nurazi yang kini berperan sebagai Rektor Universitas Bengkulu.

Setelah berkeliling, agenda berikutnya diisi langsung oleh dosen-dosen yang pernah mengajari alumni. Beberapa di antaranya adalah Arief Suadi, Abdul Halim, Basu Swasta, Suad Husnan, L. Suparwoto, Ibnu Subiyanto, Andreas Budi, Hardo Basuki dan Zaki Baridwan. Mereka memberi testimoni sewaktu mengajar mahasiswa angkatan 1981. Gelak tawa terkadang mengiringi cerita dari para pengajar. Kemudian, acara dilanjutkan dengan makan siang sekaligus hiburan. Pada sela-sela hiburan, semua alumni menari tarian Gemu Famire di Plaza FEB UGM. Malamnya, pentas seni dan kado silang dilaksanakan yang menandai puncak dari kegiatan reuni.

Adapun tujuan diselenggarakannya acara Reuni Akbar Alumni FE UGM Angkatan 81, yaitu mengingatkan bahwa meskipun sekarang setiap alumni sudah memegang profesi masing-masing, dahulu mereka adalah teman seperjuangan sesama mahasiswa. “Oleh karena itu, saya berharap hubungan kami tetap terjalin erat sampai waktu yang tidak terbatas sesuai dengan tema kami, ‘Kekancan Sak Lawase’. Selain itu, semoga FEB terus menjadi lebih baik dan mahasiswanya mampu mengharumkan nama UGM sampai dunia internasional” tutur Aful Basri.

Sumber : Santini Dewi Putri