Cetak
Kategori: Prestasi
Dilihat: 2150
Champion Maybank Go Ahead. Challenge 2018

Dua mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM berhasil meraih prestasi membanggakan pada Global Final "Maybank Go Ahead. Challenge (MGAC) 2018" yang diselenggarakan oleh Maybank pada tanggal 5-15 Agustus 2018 di Malaysia.

Dharmawan Santosa (Ilmu Ekonomi 2016) yang tergabung dalam tim S Club 7 bersama 4 global finalist lain yang berasal dari Hongkong, Malaysia, dan Singapura berhasil menjadi Global Champion (pemenang pertama) dalam kompetisi ini setelah mengalahkan 9 tim lain. Mahasiswa FEB UGM lainnya, Ayasha Kirana Nusantoro (Economics-IUP 2015) yang tergabung dalam tim Spice Girls bersama 4 global finalist lain yang berasal dari Malaysia, UK dan India juga berasil menorehkan prestasi dengan menjadi 2nd runner up dalam kompetisi global ini.

Maybank Go Ahead. Challenge sendiri adalah kompetisi bisnis global tahunan yang diadakan Maybank dimana para peserta akan diuji dari berbagai aspek baik fisik maupun mental. Tahun ini global finalist Maybank Go Ahead. Challenge berasal dari 12 negara dan datang dari berbagai universitas terbaik di dunia, seperti University of Cambridge, London School of Economics, Imperial College London, Monash University, Swisburne University of Technology, Nanyang Technological University, Singapore Management University, University of the Philippines, De La Salle University, City University of Hongkong, Chinese University of Hongkong, American University of Phnom Penh, Thammasat University, Asia Pasific University, University of Nottingham dan masih banyak lagi.

Peserta yang dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini juga tidak dibatasi hanya pada tingkat sarjana, sehingga baik Dharmawan dan Ayasha juga harus berkompetisi dengan beberapa mahasiswa pascasarjana, fresh graduates dan juga young professionals dengan pengalaman bekerja kurang dari dua tahun dalam kompetisi ini.

"Jujur sih, dibandingkan semua kompetisi yang pernah saya ikuti selama ini, level kompetisi di Maybank Go Ahead. Challenge benar-benar berbeda dan jauh di atas, karena mayoritas peserta memiliki latar belakang dan track record yang tidak main-main karena untuk sampai ke level global, setiap dari kami harus menjadi yang terbaik di negara masing-masing dan dari segi assessment yang kami dapatkan sebagai peserta juga benar-benar tough dan menguras energi serta mental", ungkap Dharmawan.

Sumber: Dharmawan Santosa