Cetak
Kategori: Berita
Dilihat: 1831

Institusi pendidikan dituntut selalu bisa memberikan layanan informasi dan komunikasi secara cepat, efektif dan efisien kepada masyarakat. Hal ini sangat memungkinkan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang cukup pesat. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh koordinator administrasi bidang admisi, promosi, kerja sama dan pengembangan usaha FEB UGM, Hestining Kurniastuti, S.S., M.B.A. Sejak tahun 2014, Nia, panggilan akrabnya, telah memanfaatkan fasilitas smartphone untuk memberikan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru FEB UGM jalur internasional.

"Penggunaan smartphone untuk komunikasi dan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru Program S1 internasional di FEB UGM sudah dilakukan sejak 2005. Optimalisasi dengan menggunakan aplikasi-aplikasi di smartphone dimulai tahun 2014," papar Nia, Rabu (11/11).

Jika sebelumnya komunikasi dengan para peminat dan pendaftar di jalur internasional FEB UGM terbatas dengan telepon, sms atau surat electronic (e-mail), maka saat ini lebih interaktif. Dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia di smartphone Nia bisa menjawab berbagai pertanyaan secara realtime dan cepat. Ia bisa menggunakan sarana Line, WA (whatsapp), serta skype.

"Sangat bermanfaat karena dulu pendaftar dari luar negeri awalnya menggunakan telpon atau e-mail. Sekarang lebih praktis dan efektif karena berganti ke WA, Skype atau Line," papar lulusan S2 MM FEB UGM itu.

Diakuinya, ada beberapa tantangan yang dihadapi Nia dalam melakukan terobosan ini. Ia harus rela 24 jam menjawab pertanyaan dari masyarakat yang ingin mendaftar di jalur Internasional FEB UGM. Namun, perjuangannya ini tidak sia-sia. Ia berhasil meraih juara 2 Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional 2015 kategori administrasi akademik. Dalam kompetisi ini Nia mempresentasikan papernya berjudul Optimalisasi Electronic Costumer Relation Management (eCRM) Untuk Mendukung Layanan Informasi dan Komunikasi IUP FEB UGM.

"Ini bagus diterapkan di institusi pendidikan. Dukungan pimpinan tentu sangat dibutuhkan untuk pengembangannya," pungkas Nia.

Seperti diketahui, dalam Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional, 28 Oktober 2015, empat tenaga kependidikan dan dosen UGM meraih penghargaan. Empat orang tersebut, yaitu Tri Yuliati, S.K.M (juara 1 laboran berprestasi), Dr. Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng., (juara 2 dosen berprestasi), Hestining Kurniastuti, S.S., (juara 2 tenaga administrasi akademik berprestasi), dan Aprilia Mardiastuti, S.I.P., (juara 2 pustakawan berprestasi).

Sumer: ugm.ac.id