Tim XCELERATE yang beranggotakan empat mahasiswa dari Program Studi S1 Manajemen berhasil meraih Juara 2 Business Case Competition di ajang Entrepreneur Day 2025 yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Business Universitas Prasetiya Mulya. Kompetisi yang berlangsung pada 18 Januari 2025 ini digelar secara luring di Indonesia Design District (IDD), Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten.
Tim XCELERATE terdiri dari Naila Adristi Mulya, Ayu Rahmi Widianarsi, Annisa Mayza Jasmine, dan Fathin Nabil Hakim. Kompetisi diikuti 124 tim mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan banyak lainnya.
Kompetisi ini diawali dengan tahap seleksi proposal yang berisi solusi atas studi kasus yang diberikan oleh panitia terkait tantangan Fore Coffee dalam menghadapi persaingan ketat di industri kopi Indonesia. Dari total 124 tim yang mengirimkan proposal, hanya 10 tim terbaik yang berhak melaju ke babak final.
Annisa Mayza menjelaskan pada babak final, 10 tim terbaik kembali diberikan tantangan untuk mengembangkan ide solusi mereka agar lebih konkret. Setiap tim diwajibkan menyusun pitch deck yang kemudian dipresentasikan secara langsung di hadapan tiga juri dari berbagai latar belakang industri, salah satunya adalah Matthew Ardian, Chief Marketing Officer (CMO) dari Fore Coffee Indonesia. Presentasi ini dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh ratusan pengunjung Entrepreneur Day 2025.
Pada tahap awal, setiap tim ditantang untuk merumuskan Unique Selling Propositions (USP) Fore Coffee agar dapat bertahan dan berkembang dalam industri kopi yang sangat kompetitif.
“Tim kami melakukan analisis pasar, mengidentifikasi kompetitor, serta memahami segmentasi pelanggan untuk merancang strategi diferensiasi yang kuat bagi Fore Coffee,” ungkapnya, Kamis (27/3/2025).
Selanjutnya, dalam tahap final, tim ditugaskan untuk merancang strategi komunikasi pemasaran yang dapat menyampaikan USP tersebut secara efektif kepada konsumen guna meningkatkan akuisisi pelanggan serta memperkuat loyalitas mereka. Strategi yang dirancang mencakup kampanye pemasaran multi-channel serta aktivasi merek secara offline untuk membangun keterlibatan pelanggan yang lebih dalam.
Annisa Mayza mengaku perjalanan tim dalam XCELERATE kompetisi ini tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah keterbatasan waktu dalam menyusun proposal pada tahap awal, karena bertepatan dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS). Selain itu, tim ini belum pernah berkompetisi bersama sebelumnya, sehingga mereka harus beradaptasi dengan dinamika kerja tim secara cepat. Diskusi yang mayoritas dilakukan secara daring juga menjadi tantangan tersendiri mengingat anggota tim berasal dari daerah yang berbeda selama liburan semester.
“Kami benar-benar tidak menyangka bisa mencapai posisi ini, mengingat ini adalah kali pertama kami berkompetisi bersama sebagai tim. Kami harus bersaing dengan tim-tim hebat dari berbagai universitas ternama yang semuanya menampilkan solusi yang inovatif,” ujar Mayza.
Annisa Mayza berharap kedepan mereka terus dapat menyumbangkan prestasi dari kompetisi lainnya. Ia juga berharap prestasi yang berhasil diraih dapat memotivasi serta menginsipirasi mahasiswa FEB lainnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
