Sebanyak 24 mahasiswa internasional baru Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM mengikuti orientasi pengenalan kampus atau Orientation Day yang diselenggarakan oleh FEB UGM, Selasa, 4 Februari 2025. Ke-24 mahasiswa asing tersebut meliputi 22 mahasiswa sarjana program student exchange, dan 2 mahasiswa sarjana program dual degree.
Mahasiswa tersebut berasal dari 13 universitas dari tujuh negara. Mereka terbagi ke dalam tiga program studi (prodi) yaitu 20 mahasiswa Prodi Manajemen, tiga mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi, dan 1 mahasiswa Prodi Akuntansi.
Orientation Day merupakan rangkaian dari pengenalan kampus FEB UGM bagi mahasiswa asing, termasuk budaya dan lingkungan belajar serta ragam fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung studi. Dalam kesempatan itu, seluruh mahasiswa internasional diberikan penjelasan terkait informasi penting terkait tiga program studi, proses pembelajaran di FEB, administrasi akademik, ragam fasilitas dan layanan, aturan kampus, hingga budaya Indonesia.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E.,M.S.M., Ph.D, menyambut dengan bangga dan gembira kehadiran ke-24 mahasiswa internasional pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kehadiran mahasiswa internasional ini menjadi salah satu bukti bahwa FEB UGM menjadi salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia.
“Kami berharap para mahasiswa, dapat menikmati cerita perjalanan selama berkuliah disini. Jika merasa kebingungan atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan langsung bertanya kepada GREAT,” ucapnya, Selasa (4/2/2024).
Sementara Kepala Unit Relasi Global dan Mobilitas (Global Relations and Mobility Unit/GREAT), Arizona Mustikarini, Ph.D., berharap mahasiswa internasional nantinya bisa mendapatkan banyak pengalaman baru selama berkuliah di FEB UGM, termasuk semakin mengenal budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut mahasiswa internasional juga diberikan penjelasan terkait aturan-aturan selama menjalani studi di FEB UGM. Mulai dari kehadiran di kelas, sistem kredit, evaluasi studi hingga aturan berperilaku selama di kampus FEB UGM.
Michelle Hansen Ravndal, mahasiswa TBS Education, Norwegia, mengaku sangat terbantu dengan adanya Orientation Day ini. Sebab, ia bisa mendapatkan berbagai informasi terkait kegiatan perkuliahan dan juga bisa secara langsung melihat berbagai fasilitas di kampus FEB UGM. “Kegiatan hari ini sangat seru, saya bisa berkeliling melihat fakultas. Selama belajar di kampus ini, saya berharap saya dapat lebih memahami pengetahuan mengenai ekonomi dan bisnis,” ucapnya.
Hal senada turut diungkapkan Zunaina Hussain yang merupakan mahasiswa Lahore University of Management Sciences, Pakistan. Melalui kegiatan orientasi pengenalan kampus ini ia mendapatkan banyak informasi termasuk peraturan kampus dan budaya Indonesia.
“Kegiatan hari ini sangat insightfull. Saya terbantu untuk belajar mengenai budaya Indonesia. Saya berharap, selama berkuliah disini, bisa mendapat banyak perspektif baru dari sudut pandang Indonesia yang tentu saja berbeda dengan perspektif dari negara asal saya,” tuturnya.
Selain mengikuti Orientation Day, para mahasiswa internasional ini nantinya akan mengikuti Cultural Immersion Day (CID) pada Jumat (7/2) di Desa Wisata Kembang Arum Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Lewat kegiatan CID ini mahasiswa akan diperkenalkan dengan budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
