• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pentingnya Etika Bisnis di Industri Pertanian

  • Berita
  • 12 Juli 2023, 13.01
  • Oleh : Admin
Dr. Wuri Handayani

Selasa (11/07), telah berlangsung sesi ke-9 dari program Global Summer Week 2023. Sesi kali ini diisi oleh Dr. Wuri Handayani, S.E., M.Si., M.A., Ak., dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Pada kesempatan kali ini, topik yang dibahas adalah terkait etika dalam industri agrikultur, terutama sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia. “Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata ‘etika’?” tanya Wuri sebagai pembuka. Partisipan dengan antusias mengaspirasikan pendapat mereka melalui Mentimeter yang telah disediakan.

Dr. Wuri kemudian mendefinisikan etika sebagai sekumpulan norma dan nilai, yang dapat menjadi pedoman dalam menentukan mana hal yang baik ataupun buruk. Etika merupakan hal yang fundamental dalam motivasi dan pengambilan keputusan dari suatu perusahaan. Norma dan nilai tersebut berakar dari berbagai sumber, seperti agama, peraturan, pihak berwenang, kebiasaan masyarakat, atau tujuan dari tiap manusia itu sendiri. Etika bukan hanya merupakan atribut dari individu. Perusahaan, sebagai suatu entitas, juga memerlukan etika dalam operasionalnya, mengingat mereka juga memiliki tujuan layaknya individu.

Perusahaan dalam industri agrikultur pun tak terlepas dari implementasi etika. Agrikultur merupakan seni dan ilmu dalam mengolah tanah, menumbuhkan panen, dan membudidayakan hewan ternak. Dalam beberapa dekade terakhir, industri agrikultur telah berkembang dengan pesat. Namun, hal tersebut diiringi dengan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup.

Sebagai contoh, Dr. Wuri mengambil studi kasus berupa industri minyak sawit di Indonesia. Sejak 1998 hingga 2008, pemerintah Indragiri Hulu memberikan izin kepada Duta Palma Group untuk mengalihfungsikan area hutan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 37.095 hektare. Namun, pengalihfungsian tersebut melanggar hukum yang berlaku, menimbang bahwa kawasan hutan tersebut merupakan bagian dari hutan lindung. Disinyalir bahwa terjadi kasus penyuapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat melaksanakan tindakan ilegal tersebut. Korupsi ini menimbulkan dampak sosial yang merugikan negara, baik dari sisi biaya langsung maupun biaya tidak langsung.

Di sisi lain, deforestasi yang dilakukan saat membuka lahan perkebunan kelapa sawit juga menimbulkan dampak yang sistemik bagi keberlanjutan lingkungan. Penebangan hutan tersebut mampu menyebabkan hilangnya habitat bagi biota hutan hingga timbulnya bencana alam, seperti banjir dan kekeringan. Terlebih, saat ini, 50 persen dari produk yang ditemukan di pasar swalayan menggunakan minyak sawit sebagai bahan bakunya. Indonesia pun merupakan salah satu produsen dominan dari minyak sawit dunia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan di industri kelapa sawit maupun industri pertanian secara umum untuk memperhatikan etika bisnis dalam operasionalnya, sehingga dampak negatif secara sosial maupun lingkungan mampu ditekan.

Reportase: Rizal Farizi 
Simak video selengkapnya di https://youtu.be/blJ3p9l5Ybs 

Views: 1,397

Related Posts

IUP Parents Meeting FEB UGM

Perkenalkan Program Mobilitas Internasional, FEB UGM Gelar IUP Parents Meeting 2025

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Dalam rangka memperkenalkan mobilitas internasional untuk mahasiswa International Undergraduate Program (IUP), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Unit Global Relations and Mobility Office (GREAT) menyelenggarakan IUP Parents Meeting pada Sabtu (18/10/2025) di Ruang Alumni Corner, FEB UGM.

ACCA

Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Perkembangan teknologi membawa perubahan pada lanskap kehidupan, termasuk masa depan profesi akuntan. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) hingga meningkatnya fragmentasi geoekonomi menjadi sinyal bagi calon akuntan untuk segera beradaptasi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Hal tersebut disampaikan oleh Business Relationship Manager Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia, Afif Alfarizi dalam ACCA University Info Session 2025 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kamis (23/10/2025) di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.

Fajar Munichputranto

Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Tidak semua orang berani meninggalkan zona nyaman demi mengejar panggilan baru. Fajar Munichputranto, mahasiswa Program Magister Manajemen FEB UGM sekaligus penerima Beasiswa LPDP, memilih langkah itu.

Mubyarto Public Policy Forum 2025

FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Australian National University (ANU) kembali menyelenggarakan Mubyarto Public Policy Forum 2025 yang berlangsung  pada Jumat (24/10/2025) di Function Hall, lantai 8 Gedung Learning Center FEB UGM.

Berita Terkini

  • Perkenalkan Program Mobilitas Internasional, FEB UGM Gelar IUP Parents Meeting 2025
    27 Oktober, 2025
  • Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global
    27 Oktober, 2025
  • Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan
    24 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju