• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Membangun Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan Lewat Wakaf

  • Berita
  • 23 November 2024, 16.41
  • Oleh : Admin
Roy Renwarin

Dalam menghadapi tantangan ekonomi modern, sinergi antara konsep halal dan wakaf menjadi semakin relevan. Roy Renwarin, Direktur Pengembangan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, mengungkapkan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi sistem yang inklusif, berkelanjutan, adil, dan bebas riba.

Dalam sesi WAKAFPRENEUR “Goes to Campus” yang bertajuk “Implementasi Halal Berbasis Wakaf”, pada Jum’at (22/22/2024) Roy menjelaskan bagaimana penerapan prinsip halal, yang kini diwajibkan oleh undang-undang, dapat mendukung pembiayaan usaha mikro dan menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa perkembangan industri halal kini menjadi mandatory berdasarkan undang-undang. Semua produk barang dan jasa hingga proses penyimpanan dan pengiriman harus bersertifikat halal dan dilakukan dengan cara halal. “Halal itu inklusif. Bahkan, non muslim juga bisa menjalankan wakaf,” ungkap Roy menekankan pentingnya prinsip inklusivitas dalam sistem ekonomi syariah.

Roy menjelaskan konsep halal tidak hanya tentang kepatuhan terhadap ajaran agama, tetapi juga mencakup prinsip-prinsip kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan. Dalam bisnis, halal tidak hanya berlaku pada produk, tetapi juga mencakup modal usaha, bahan baku, dan proses bisnis itu sendiri.

“Pemaknaan halal merupakan sebuah konsep yang holistik dan komprehensif. Bahkan ketika menjalankan bisnis, halal harus mencakup dari modal usaha, bahan baku, dan halal proses bisnis,” tambahnya.

Pentingnya wakaf sebagai instrumen yang lebih dari sekadar amal, melainkan sebuah perbuatan hukum yang telah diatur dalam Undang-Undang turut disorot oleh Roy. Wakaf kini dapat menjadi bagian dari instrumen bisnis memberikan manfaat ekonomi dan disalurkan kembali untuk kebaikan masyarakat.

Roy juga mengkritisi praktik pembiayaan konvensional di Indonesia yang cenderung mempersulit usaha mikro. Menurutnya, wakaf menawarkan solusi yang lebih inklusif dan bebas dari riba, sehingga memungkinkan pembiayaan yang lebih adil dan berkelanjutan. “Dengan model permodalan seperti ini, bagaimana mungkin UMKM bisa naik kelas?” tanyanya merujuk pada kesulitan yang dihadapi oleh banyak usaha kecil dalam mengakses modal.

Dalam menghadapi tantangan ini, lanjutnya, wakaf menawarkan solusi yang inklusif. Nasabah mikro dapat berwakaf dengan proses yang halal dan terhindar dari unsur riba. Menurutnya, wakaf memiliki potensi besar dalam mendukung pembiayaan usaha mikro. Berbeda dengan pembiayaan konvensional yang mengharuskan agunan, wakaf menawarkan pendekatan yang lebih inklusif, seperti wakaf berjangka.

Roy mengungkapkan bahwa bank syariah memiliki keunggulan dengan memfasilitasi restrukturisasi angsuran modal dengan melakukan asistensi bisnis, memberikan angsuran modal dengan penyesuaian kemampuan, dan qardhul hasan (tambahan modal tanpa bunga untuk mempercepat pemulihan usaha). Konsep ini sesuai dengan prinsip dalam Islam yang mengharuskan memberikan kelonggaran bagi nasabah yang kesulitan untuk melunasi hutang.

“Wakaf memberikan keuntungan yang jauh lebih adil dan berkelanjutan,” jelas Roy.

Melalui sinergi antara konsep halal dan wakaf, Roy percaya bahwa ekonomi syariah dapat menjadi solusi yang holistik, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Wakaf memberikan solusi yang lebih baik dan lebih adil bagi pembiayaan usaha mikro, memberikan alternatif yang lebih inklusif dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan.

Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 8 SDG 9 SDG 17

Views: 363
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Diskusi Publik Equitas dan AEI

Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi

Berita Senin, 22 September 2025

Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan/EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality) bekerja sama dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) menggelar diskusi publik bertajuk Tujuh Desakan Darurat Ekonomi pada Jum’at (19/9/2025) di FEB UGM.

Ahmad Zaki

Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon

Berita Senin, 22 September 2025

Gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida telah lama menjadi isu global yang berkaitan erat dengan keberlanjutan.

Sustainable Business School Framework

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)  meluncurkan Sustainable Business School Framework (SBSF), sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mendorong praktik  keberlanjutan di pendidikan tinggi, khususnya sekolah bisnis.

Rapat Senat Tahunan 2025

70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) merayakan 70 tahun kiprahnya sejak berdiri pada 19 September 1955. Mengangkat tema “70 Years of Impact: Advancing Economics and Business Knowledge for Society and Sustainability”, peringatan Dies Natalis ke-70 (Lustrum XIV) merefleksikan misi fakultas yaitu menumbuhkembangkan calon pemimpin masa depan dalam bidang ekonomika dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan.

Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com, Ak., CA., menyampaikan bahwa perjalanan tujuh dasawarsa FEB UGM menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan ilmu pengetahuan dan praktik ekonomi serta bisnis yang bermanfaat nyata bagi masyarakat sekaligus berorientasi pada keberlanjutan.

Berita Terkini

  • Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi
    22 September, 2025
  • Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon
    22 September, 2025
  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 
    19 September, 2025
  • 70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan
    19 September, 2025
  • FEB UGM Beri Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah dengan Kinerja Tata Kelola Transformasi Digital Terbaik 2025
    19 September, 2025

Agenda

  • 24Sep Pembukaan Konsentrasi Accounting and Sustainability di Prodi Magister Sains Akuntansi
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju