• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Indonesia Kreatif Goes to Campus: Re-Search & Re-Creation

  • Berita
  • 29 Oktober 2013, 13.57
  • Oleh : Admin

Kreativitas merupakan hal yang penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Tanpa kreativitas manusia tidak akan memiliki mesin penggerak untuk melakukan inovasi pada bisnisnya. Namun, memiliki sebatas kreativitas saja ternyata tidak cukup. Kreativitas harus didukung dengan kemampuan riset (bisnis) yang mumpuni. Ketika kedua hal tersebut bertemu maka akan tercipta suatu bisnis luar biasa yang kita kenal dengan Google. Seperti yang kita tahu Google merupakan mesin pencari online yang menyimpan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan. Namun lebih dari itu Google merupakan sebuah industri riset yang menempatkan dirinya sebagai tempat memecahkan masalah dan melakukan riset untuk mengetahui tren apa yang akan muncul di masa yang akan datang melalui algoritma dan metode riset lainnya. Kreativitas harus didukung oleh kemampuan riset yang komprehensif untuk menciptakan sebuah strategi inovasi yang sukses.

Pentingnya manfaat riset dibalik sebuah bisnis tersebut dipaparkan oleh M. Arief Budiman, CEO Petakumpet dan Chairman Pinasthika Creativestival. Arief hadir ke kampus FEB UGM bersama tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam rangkaian acara Indonesia Kreatif Goes to Campus (23/10). Selain di UGM acara ini juga dilaksanakan di universitas lain di Indonesia dengan tema sektor kreatif yang berbeda sesuai dengan keunggulan masing-masing universitas. UGM sebagai universitas riset terbaik di Indonesia menjadi tempat yang tepat untuk menkampanyekan bidang riset sebagai salah satu sektor kreatif yang memiliki perkembangan yang baik di masa depan. Acara Indonesia Kreatif ini mengajak para mahasiswa untuk mengeksplorasi kretivitas dari kompetensi bisnis yang dimiliki di lingkungan sekitar namun tetap memunculkan identitas dan kearifan lokal Indonesia sebagai ciri utama. Melihat fenomena di daerah bahwa para pebisnis khususnya UMKM cenderung berjalan sendiri-sendiri, Indonesia Kreatif berkeinginan untuk mengsinergikan tiga sektor penting untuk meningkatkan sektor perekonomian yaitu pemerintah, pelaku bisnis, dan para akademisi. Akademisi menjadi salah satu pilar penting karena akademisi memiliki kemampuan riset dan analisis yang baik untuk menyelesaikan permasalahan dan melihat potensi yang muncul dari industri kreatif di Indonesia. “Karena sebuah daya riset dan analisis yang kuat, sebuah gadget dengan biaya produksi $10 mampu dibandrol dengan harga $400. Itulah gunanya riset dalam sebuah bisnis”, ungkap M. Edhie Purnawan, M.A., Ph.D, wakil dekan bidang riset, alumni, dan kerjasama FEB UGM.

Selain menyampaikan mengenai pentingnya riset dalam sebuah bisnis, Arief juga mengungkapkan beberapa kunci kesuksesan dalam berbisnis. Mencari masalah sebanyak-banyaknya karena masalah merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dan manusia pada hakikatnya butuh suatu kegagalan karena dengan kegagalan tersebut kita dipacu untuk menjadi lebih kreatif. Di akhir pemaparannya Arief menutup kuliah umum dengan sebuah pepatah yang memotivasi : “setiap manusia dilahirkan jenius, sampai ia menyerah pada pendapat orang yang mengubahnya menjadi manusia biasa-biasa saja.”

Sumber: Poppy/FEB

Views: 134

Related Posts

Pelatihan AI

Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi staf profesional. Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia di era transformasi digital.

closing and awarding

Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup

Berita Senin, 28 Juli 2025

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai malam penutupan Global Summer Week (GSW) 2025 yang digelar di Amaranta Prambanan, Jum’at malam (25/07/2025). Setelah melalui dua pekan penuh pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya, puluhan mahasiswa dari berbagai negara resmi mengakhiri perjalanan mereka dalam program bertema “Innovative Business Models for a Sustainable and Inclusive Future”.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan GSW tahun ini.

Nurul Indarti

Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking

Berita Senin, 28 Juli 2025

Cara berpikir kreatif dan empatik dalam menyelesaikan permasalahan menjadi semangat utama yang disampaikan oleh Guru Besar FEB UGM, Prof.

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Berita Terkini

  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    Juli 29, 2025
  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025

Artikel Terkait

  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    Juli 29, 2025
  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan