• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Perbankan Didorong Meningkatkan Pembiayaan Perusahaan Startup

  • Berita
  • 12 Agustus 2016, 10.13
  • Oleh : Admin
IFA Conference 2016

Kemajuan teknologi di sektor finansial telah mengubah perilaku banyak orang melakukan transaksi non tunai melalui mobile banking. Bahkan, makin banyaknya masyarakat menggunakan layanan aplikasi mobile membuka peluang berdirinya perusahaan berbasis digital. Oleh karena itu, perkembangan ini seharusnya peluang bagi perbankan untuk mendukung lahirnya perusahaan startup baru. “Kebanyakan perbankan 80 persen sebagai bank komersial namun untuk investasi modal ventura masih sedikit,” kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dr Halim Alamsyah, dalam seminar nasional Inspirasi Dunia Keuangan dari Indonesia dalam rangka konferensi Asosiasi Finansial Indonesia (AFI) di auditorium MM UGM, Rabu (10/8).

Halim mengatakan total nilai investasi modal ventura secara global mencapai 20 miliar dollar di tahun 2015, padahal 2010 lalu nilai investasi masih di bawah 5 miliar dollar. Meski begitu, saat ini perbankan di Indonesia belum banyak melirik perusahaan berbasis digital untuk diberikan modal. Dia menyebutkan pemberian kredit perbankan sekitar 49 persen lebih banyak ke perusahaan, 13 persen ke UMKM, multi finance 8 persen dan usaha mikro 4 persen.

Jumlah perusahaan berbasis digital di Indonesia memasng masih sedikit, namun melihat dari keberhasilan gojek dan perusahaan digital lainnya, Halim yakin apabila didukung dari infrastruktur dan regulasi maka perusahaan startup akan banyak tumbuh. Sebab, ujar Halim, semakin banyak masyarakat yang  menggunakan aplikasi mobile untuk transaksi keuangan. “Diprediksi 60 persen klien menggunakan aplikasi mobile untuk akses pelayanan keuangan dalam 5 tahun lagi,” ungkapnya.

Halim mengakui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pengelolaan teknologi finansial dan banyak orang mengunduh aplikasi mobile. Menurutnya, perusahaan startup harus mampu bertanggungjawab mempertahankan data milik konsumen. Selain itu, dalam skala operasional, tidak jarang kegiatan bisnis perusahaan startup mendapat penolakan dari perusahaan lain yang sudah ada sejak lama.

Staf ahli di kementerian perencanaan pembangunan Nasional (PPN), Ir. Bambang Prijambodo, M.A, dalam kesempatan itu menyampaikan perencanaan kebijakan ekonomi  nasional di tengah melambatnya ekonomi negara Tiongkok. “Sejak 2013, Tiongkok sebagai penggerak ekonomi dunia kini tengah kehilangan daya dorong sehingga APBN kita defisit dan mengalami perlambatan ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, APBN bergantung dari ekspor komoditi sehingga kenaikan APBN mengalami kenaikan mejadi empat kali lipat. “Sekarang pemerintah mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditi ke sumber penerimaaan yang berkelanjutan. Yang dilakukan adalah membenahi sektor riil dengan menciptakan daya saing dan nilai tambah komoditas dengan mendorong manufaktur,” katanya.

Sumber: ugm.ac.id

Views: 139

Related Posts

Makan Bergizi Gratis

Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia

Suara Akademisi Kamis, 16 Oktober 2025

Oleh Elan Satriawan & Wisnu Setiadi Nugroho
Departemen Ilmu Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam visi Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045.

Mindful Consumption

Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption

Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Pernahkah Anda berdiri di depan meja buffet dan merasa takjub pada barisan makanan yang seolah tiada habisnya? Namun, pernahkah Anda sadar, bahwa kekaguman itu sering berubah menjadi piring yang terlalu penuh.

workshop pemanfaatan AI untuk penelitian

FEB UGM Gelar Workshop Pemanfaatan AI untuk Penelitian

Berita Rabu, 15 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Penelitian pada Rabu, 15 Oktober 2025, di Ruang Multimedia FEB UGM.

Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si.

Berita Duka: Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Meninggal Dunia

Berita Rabu, 15 Oktober 2025

Innalillahi wainnailaihi roji’un

Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., (Dosen Purnatugas Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM) pada usia 77 tahun.

Berita Terkini

  • Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia
    16 Oktober, 2025
  • Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption
    16 Oktober, 2025
  • FEB UGM Gelar Workshop Pemanfaatan AI untuk Penelitian
    15 Oktober, 2025
  • Berita Duka: Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Meninggal Dunia
    15 Oktober, 2025
  • FEB UGM Dorong Mahasiswa Wujudkan Ide Bisnis Lewat Pra-Inkubasi Bisnis
    14 Oktober, 2025

Agenda

  • 23Okt Seminar and Public Lecture: Macroeconomic Diagnostics for Indonesia
  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju