
Civitas akademika Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM kembali berduka karena salah satu putra terbaiknya, Prof. Dr. Arief Suadi, M.B.A., meninggal dunia pada usia 86 tahun. Almarhum merupakan Guru Besar pada Departemen Akuntansi yang berpulang pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 20.27 WIB di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) Yogyakarta.
Sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga besar UGM, Sawitsari, jenazah almarhum Prof. Arief Suadi disemayamkan di Balairung UGM, Senin (28/4). Upacara pelepasan yang diikuti civitas akademika UGM dipimpin Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.
Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., mewakili keluarga besar UGM turut menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas berpulangnya Prof. Arief Suadi.
“Mewakili Rektor UGM dan jajaran pimpinan, kita disini memberikan penghormatan terakhir bagi Prof. Arief Suadi. Semoga almarhum mendapatkan tempat paling mulia disisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan dan bisa melanjutkan perjuangan beliau,” ucapnya.
Baiquni menyampaikan bahwa almarhum merupakan guru besar Ilmu Akuntansi FEB UGM yang dikukuhkan pada 26 Agustus 2000 dengan menyampaikan pidato berjudul Arti Pentingnya dan Berbagai Konsep Laba. Beliau mengambil judul ini karena pada saat itu laba yang disebut penghasilan menjadi lebih penting dari pada saat-saat sebelumnya sebagai akibat dari kesukaran ekonomi yang belum dapat diatasi.
Ia berharap ilmu yang telah diajarkan kepada para muridnya dapat dilanjutkan dan menjadi amal jariyah almarhum sehingga menambah pahala.
“Kita juga berdoa agar di UGM akan terus bermunculan ilmuwan yang cemerlang seperti almarhum,” harapnya.
Dekan FEB UGM, Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA., saat membacakan daftar riwayat hidup Prof. Arief Suadi, menyampaikan bahwa beliau lahir di Kudus, 20 Januari 1939. Beliau menyelesaikan studi program sarjana di UGM pada tahun 1961. Selanjutnya, ia meraih gelar Master of Business Administration drai Denver University, USA pada tahun 1964 dan lulus program doktor dari University of Missouri, USA pada 1981. Beliau mulai berkarir sebagai pengajar di FEB UGM pada tahun 1966 dan purna tugas pada tahun 2003 silam.
Selama berkarir di FEB, beliau pernah mengemban sejumlah jabatan yaitu Pembantu Dekan II periode 1982-1985, Ketua Jurusan Akuntansi periode 1987-1989, Pj. Dekan Fakultas Non Gelar Ekonomi UGM periode 1989-1990, Dekan Fakultas Non Gelar Ekonomi UGM periode 1990-1991.
Atas dedikasinya dalam memajukan dunia pendidikan, ia menerima penghargaan Satyalancana Jasa Utama Award dari Presiden 1989, Kesetiaan 35 Tahun dari UGM tahun 1993, Satya Lencana Karya Satya dari Presiden 20 tahun 1989, serta Satya Lencana Karya Satya dari Presiden 30 tahun 2000.
Didi pun menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya Prof. Arief Suadi. FEB UGM kehilangan sosok yang berdedikasi sekaligus menginspirasi bagi dunia pendidikan khususnya bidang akuntansi.
“Semoga almarhum diterima amal kebaikannya, mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.
Didi mengungkapkan bahwa Prof. Arief Suadi adalah sosok seorang guru dan kolega senior Departemen Akuntansi dan di FEB UGM.
“Sebagai seorang guru, beliau pernah mengajar saya di mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen (SPM). Suatu kebanggaan luar biasa ketika mendapat nilai A dari beliau karena amat sangat jarang dan sulit untuk mendapatkannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Didi menyampaikan bahwa bekal ilmu yang diperoleh dari kelas Prof. Arief Suadi sangat bermanfaat. Lebih dari itu, ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam melaksanakan berbagai amanah di berbagai posisi administrasi di lingkungan UGM maupun di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
“Terimakasih Pak Arief Suadi atas ilmunya. Semoga menjadi amal jariyah. Amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum