Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Magister Ekonomi Pembangunan (KAFEGAMA MEP) resmi melantik Pengurus Harian dan Pengurus Daerah KAFEGAMA MEP Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Periode 2025-2028. Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev., kembali terpilih sebagai Ketua Umum KAFEGAMA MEP, yang telah menjabat pada periode sebelumnya.
Ketua Umum Pengurus KAFEGAMA MEP FEB UGM Periode 2025-2028, Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev., menegaskan komitmennya dalam kepengurusan periode baru akan memperkuat kolaborasi, baik di pusat maupun daerah. Ia pun mengungkapkan kedepan akan mengembangkan KAFEGAMA di level daerah dalam upaya memperluas jejaring.
“Periode saat ini kita sepakat membentuk level minimal provinsi untuk memperluas jejaring. Wilayah Jawa Tengah sudah terbentuk, menyusul DIY, Jawa Timur, dan Banten, dan lainnya. Harapannya, kita tidak hanya melakukan pengembangan SDM, tetapi juga memberikan kontribusi pada bangsa melalui wilayah kita masing-masing,” ungkapnya wanita yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY ini, saat pelantikan, Jum’at (26/08/2025) di kampus MEP UGM.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa KAFEGAMA MEP FEB UGM merupakan salah satu keluarga alumni yang memiliki jejaring daerah luar biasa. Hal tersebut tercermin dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, seperti tilik kampus, pengembangan kapasitas, atau bahkan sekadar bernostalgia.
“Kami mengundang dan menanti rekan-rekan untuk berkolaborasi dengan KAFEGAMA lainnya untuk berkontribusi dan bersumbangsih di bidang masing-masing dan terus mendukung kegiatan promosi MEP FEB UGM,” jelasnya.
Sementara Ketua Dewan Penasehat KAFEGAMA MEP UGM yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Kementerian ATR/BPN, Ir. H. Jonahar, M.Ec., DEV yang hadir secara daring mengajak pengurus KAFEGAMA MEP untuk ikut berkontribusi dalam membangun bangsa. Salah hal yang dapat dilakukan adalah terlibat dalam pengembangan program dengan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) seperti pengembangan nilai tanah berbasis bidang.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
