• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Panduan Identitas Visual
    • Ruang dan Kegiatan
    • Ruang Berita
    • Acara Mendatang
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
    • Kanal Pengetahuan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pembangunan Berkelanjutan pada Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia

  • Berita
  • 18 September 2017, 08.30
  • Oleh : Admin
salmiisa

Kamis (14/9), pukul 08.00 WIB, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) membuka acara Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB) 2017 yang ke-5 dengan konferensi yang bertempat di Auditorium BRI FEB UGM. Konferensi tahun ini mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang Negara Berkembang”. Konferensi dibuka dengan sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D. Sesi pagi konferensi dimoderatori oleh Heni Wahyuni, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D. Konferensi menghadirkan tiga orang pembicara yaitu, Prof. Juliet Willetts, Ph.D. dari University of Technology Sidney, Australia, A. Tony Prasetiantono, Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, dan Salmi Mohd. Isa, Ph.D. dari Universiti Sains Malaysia, Malaysia.

A. Tony Prasetiantono memulai sesi pertama konferensi dengan memaparkan sejarah subprime mortgage yang terjadi di Amerika Serikat hingga menyebabkan krisis global. Menurutnya, krisis global dipengaruhi oleh sektor keuangan terutama untuk transaksi derivatif. “Indonesia beruntung karena transaksi derivatif pada saat itu masih sedikit sehingga dampak krisis global tidak signifikan. Ditambah lagi Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak.” kata Tony.

Tony menambahkan, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Hal itu dilakukan dengan memprioritaskan infrastruktur dalam APBN. Alokasi anggaran untuk infrastruktur berada di posisi kedua setelah prioritas pendidikan. “Presiden Jokowi mengalokasikan pengeluaran sebesar Rp 387 triliun untuk infrastruktur” kata Tony. Dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 7%. Pertumbuhan ekonomi juga dapat menyerap tenaga kerja baru ke pasar.

Lalu, sesi kedua dilanjutkan oleh Juliet Willetts. Dalam sesi ini, Juliet Willetts menekankan pada Sustainable Development Goals (SG) 6 mengenai air bersih dan sanitasi. Ada tiga pesan yang disampaikan oleh Juliet Willetts mengenai air bersih dan sanitasi yaitu integrasi antarkoneksi, pengusaha skala kecil, dan lompatan teknologi. Lalu, pesan itu dipecah lagi menjadi 6 hal yaitu akses untuk air minum, akses untuk sanitasi, air yang terbuang dan kualitas air, penggunaan air yang efisien, sumber air yang terintegrasi, dan memproteksi air terkait ekosistem.

Salmi Mohd. Isa mengisi sesi ketiga konferensi. Dia menitikberatkan peran kepemimpinan dalam bisnis dan keberlanjutan. “Dalam pembangunan keberlanjutan, fokus utamanya terletak pada manusia dan kepemimpinan.” kata Isa. Isa menambahkan bahwa ada lima hal pemimpin bisnis harus percaya pada pembangunan keberlanjutan yaitu mengurangi biaya, memitigasi resiko, menghasilkan pendapatan, memicu inovasi, dan meningkatkan perkembangan karyawan.

Seusai pemaparan pembicara, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab dan komentar dari peserta. Lalu, konferensi dilanjutkan dengan pemaparan paper dari peserta di kelas-kelas yang sudah disediakan.

Sumber: Ade/FEB UGM

Lihat Video

Views: 105

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025)
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?