Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali mendapatkan berita gembira. Dua tim yang beranggotakan mahasiswa Program Sarjana FEB UGM berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang INFEST ERC (Investment Festival – Equity Research Competition) 2023. Perlombaan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal Institut Teknologi Bandung (KSEP ITB) untuk mengajak masyarakat Indonesia berinvestasi dan belajar lebih dalam mengenai ekonomi dan pasar modal.
Kedua tim tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Tim Fly Fellas, terdiri atas Alif Hasan Ramadhan (Akuntansi 2022), Javier Fawwaz Rizqullah (Manajemen 2022), dan Vittorio Valero Salim (Manajemen 2022), berhasil meraih juara ke-1.
- Tim Pairgrowth, terdiri atas Ali Alexander (Manajemen 2021) dan Elsa Firlyani (Manajemen dan Penilaian Properti SV 2021), berhasil memetik juara ke-3.
INFEST 2023 mengusung tema “Investing in Indonesia’s Future: A New Era of Opportunities,” yang berarti suatu panduan kepada masyarakat umum mengenai sektor investasi yang dapat menjadi peluang baru dalam menyambut investasi masa depan Indonesia. Kompetisi ini terdiri dari dua tahap, yakni tahap preliminary berupa pengumpulan paper dan babak final berupa presentasi. Pada tahap preliminary, paper yang dibuat adalah mengenai analisis saham yang berfungsi untuk menguji ketajaman peserta dalam menelaah fundamental suatu emiten.
Tim Fly Fellas memilih untuk menganalisis emiten INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk.) dalam paper mereka. Menurut Alif selaku ketua tim, hal ini lantaran bidang usaha yang digeluti perusahaan tersebut cukup menarik, yakni bidang manufaktur produk pulp dan kertas beserta turunannya. Tim Fly Fellas tertarik untuk membahas prospek dan strategi perusahaan dalam menghadapi kondisi global yang begitu kompleks, terutama yang berkaitan dengan climate change dan digitalisasi di semua bidang. “Kami melakukan riset dan analisis mendalam terhadap kondisi makroekonomi Indonesia dan Asia, industri pulp dan paper, implementasi ESG perusahaan, hingga analisis finansial dan valuasi saham perusahaan,” paparnya.
Sementara itu, tim Pairgrowth secara komprehensif menganalisis emiten dari perusahaan MAPI (PT Mitra Adiperkasa, Tbk.). Analisis dilakukan dengan metode top down approach. “Dalam analisis, kami memperhitungkan aspek makroekonomi, industri, profil perusahaan, keunggulan kompetitif, risiko umum dan spesifik, keuangan, valuasi (DCF, DDM, dan multiple valuation), serta analisis teknikal. Pendekatan yang menyeluruh dan mendalam membantu kami mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang MAPI,” ujar Ali sebagai perwakilan dari tim Pairgrowth.
Paper analisis saham tersebut berhasil mengantarkan kedua tim ke babak final yang berhak diikuti oleh lima tim dengan poin tertinggi. Pada Sabtu (16/09), lima tim tersebut melakukan presentasi di hadapan para juri secara offline di ITB. “Kami berdialog dengan para juri tentang validasi kami terhadap riset dan analisis yang telah kami kerjakan, seperti mengenai risiko bisnis pulp dan paper, dasar valuasi DCF, dan lainnya,” kenang Alif. Ali pun turut menceritakan pengalamannya dalam babak final, “Pada sesi presentasi, tidak hanya skill analisis kami yang diuji. Namun, kami juga perlu melatih skill persuasi dan public speaking.”
Pengumuman pemenang dilaksanakan dalam kesempatan yang sama. Berkat perjuangan yang sungguh-sungguh, tim Fly Fellas beserta tim Pairgrowth berhasil membawa pulang piala penghargaan juara pertama dan ketiga. “Dengan capaian yang membanggakan ini, kami berharap dapat menginspirasi mahasiswa FEB UGM untuk terus berprestasi, khususnya dalam bidang kompetisi,” tutur Alif mewakili harapan tim. Di sisi lain, sebagai penutup, Ali juga memberikan pesan bagi mahasiswa FEB UGM untuk terus semangat dalam menggapai prestasi, “(Kita harus) being consistent as a long life learner.”
Selamat kepada tim Fly Fellas dan tim Pairgrowth atas prestasi gemilang yang telah dicapai!
Reportase: Adella Wahyu Pradita dan Rizal Farizi
