• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi

  • Berita
  • 13 November 2024, 11.25
  • Oleh : Admin
Profesor Kazi Sohag

Menerbitkan artikel di jurnal bereputasi sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi dan peneliti. Dalam upaya membantu para akademisi dan peneliti untuk menembus publikasi di jurnal bereputasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar lokakarya bertajuk “Sustainability Research: How to Publish in a Top Journal” pada Selasa 12 November 2024.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Akuntansi dan Laboratorium Akuntansi FEB UGM dalam kegiatan bertema Methods in Sustainability Research ini menghadirkan pakar di bidang riset keberlanjutan yakni Profesor Kazi Sohag, Ph.D., dari Graduate School of Economics Management, Ural Federal University, Rusia. Kazi berbagi tips mulai dari pemilihan topik hingga strategi dalam menulis abstrak yang memikat yang dapat diikuti oleh peneliti.

Di awal paparanya Kazi menjelaskan pentingnya memilih jurnal yang terindeks dan memiliki peringkat tinggi seperti jurnal yang terdaftar dalam Scopus atau Web of Science. Ia menjelaskan untuk meningkatkan peluang diterima di jurnal berkualitas, peneliti perlu memahami klasifikasi quartile dari jurnal tersebut karena jurnal di peringkat atas (Q1) cenderung memiliki pengaruh lebih besar dan sering dijadikan rujukan.

Kazi menjelaskan pentingnya memilih topik yang menarik dan relevan sebab topik yang memiliki signifikansi global memiliki peluang lebih besar untuk diterima oleh jurnal berkualitas. Ia juga mengingatkan peserta untuk tidak membahas lebih dari satu isu utama dalam setiap karya ilmiah. “Penting untuk fokus pada satu isu agar analisis bisa lebih mendalam dan tidak terjebak dalam kompleksitas yang sulit diikuti. karya ilmiah yang membahas banyak isu cenderung kehilangan arah dan menjadi sulit untuk diselesaikan,” jelasnya, Selasa (12/11).

Menulis artikel jurnal ilmiah, terutama di bidang ekonomi keuangan dikatakan Kazi membutuhkan ketelitian dalam struktur dan kesederhanaan bahasa agar mudah diikuti pembaca. Ia mencontohkan gaya tulisan yang efektif bisa ditemukan di Journal of Financial Economics dengan judul artikel pendek namun langsung menjelaskan esensi penelitian. Gaya penulisan yang singkat, padat, dan jelas, seperti yang diterapkan di jurnal ini, penting agar pembaca segera memahami inti topik yang dibahas.“Judul harus dibuat singkat dan padat dengan memuat pertanyaan yang bersifat perdebatan serta merujuk pada isu penting yang sedang terjadi,” tambahnya.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah dalam penulisan abstrak harus memuat tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil utama, dan implikasinya bagi kebijakan atau sektor-sektor yang relevan. Selanjutnya, saat menulis pendahuluan sebaiknya langsung menyampaikan tujuan karya ilmiah dan motivasi utama diikuti referensi singkat penelitian. Sementara dalam penyusunan tinjauan pustaka memilih referensi paling relevan guna menunjukkan pemahaman yang mendalam pada literatur yang akan meningkatkan kredibilitas di mata editor dan peninjau. Lalu, bagian kesimpulan harus memuat ringkasan tujuan, hasil utama, dan implikasi temuan, baik bagi teori, praktik, kebijakan, maupun dampak luas bagi masyarakat tanpa mencantumkan referensi. “Langkah-langkah ini akan membuat karya ilmiah menjadi menarik, relevan, dan bernilai bagi bidang tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut Kazi menjelaskan pentingnya mencari jurnal yang tepat untuk penelitian guna memastikan keselarasan antara topik penelitian dan jurnal yang dituju. Beberapa contoh jurnal bereputasi dari penerbit besar seperti Elsevier, Blackwell, Springer, dan Taylor & Francis menyediakan platform yang memungkinkan pencarian jurnal berdasarkan topik atau kata kunci tertentu, mempermudah peneliti menemukan jurnal yang relevan. “Mengutip banyak artikel dan mengacu pada isu-isu terkini menunjukkan bahwa kalian mengikuti perkembangan di bidang tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas di mata editor dan peninjau. Selain itu, jangan menunda pengiriman makalah terlalu lama karena dapat menyebabkan hilangnya motivasi,” urainya.

Kazi menekankan bahwa penolakan karya ilmiah pada jurnal adalah hal yang umum dalam dunia akademik. Oleh sebab itu ia pun mendorong para peneliti dan akademisi agar tetap semangat untuk melakukan perbaikan. “Berita buruknya adalah beberapa jurnal yang bagus memiliki tingkat penolakan 80-90%. Kabar baiknya, kebanyakan dari karya ilmiah yang ditolak itu akhirnya akan diterbitkan walaupun memang memakan waktu,” tutupnya.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 1,160
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

FGD SBSF FEB UGM 2025

FEB UGM Gelar FGD Penguatan Sustainable Business School Framework dan Sustainability Report

Berita Jumat, 31 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Sustainability and Strategic Initiatives Unit (SSIU) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam upaya pengembangan Sustainable Business School Framework (SBSF) dan penyusunan Sustainability Report FEB UGM, Rabu 19 Oktober 2025.

Kepala SSIU FEB UGM, Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D., (CSP)., menyampaikan kegiatan FGD ini dilaksanakan untuk memperoleh masukan dan penyelarasan dari masing-masing unit terkait implementasi prinsip keberlanjutan dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi serta praktik operasional fakultas.

Pra Inkubasi Bisnis 2025

FEB UGM Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda Lewat Live Pitching Pra-Inkubasi Bisnis

Berita Jumat, 31 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus berkomitmen mendorong lahirnya wirausaha muda dari kalangan mahasiswa. Sebagai wujud nyata upaya tersebut, FEB UGM melalui Career and Student Development Unit (CSDU) menyelenggarakan kegiatan Live Pitching Pra-Inkubasi Bisnis, yang mempertemukan ide-ide bisnis mahasiswa dengan dewan juri dan membuka peluang untuk mendapatkan hibah pengembangan usaha.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan FEB UGM pada Jum’at, 31 Oktober 2025 ini diikuti oleh sembilan tim dari kelas Kewirausahaan atau Entrepreneurship, yang diampuh oleh Rico Saktiawan Jang Jaya, S.E., MBA, Ph.D., Setiap tim berkesempatan mempresentasikan gagasan bisnis mereka secara langsung di hadapan dewan juri yang terdiri dari Naya Hapsari, S.E., M.Sc., Denny Wijayanto, dan Akmal Luthfiansyah.

WormiBox

Mahasiswa FEB UGM Gagas Alat Pengolah Sampah Berbasis IoT

Berita Jumat, 31 Oktober 2025

Sampah masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, timbunan sampah nasional mencapai sekitar 33,9 juta ton per tahun, dan lebih dari setengahnya berasal dari limbah organik rumah tangga.

YES!2025

YES! 2025 Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Kewirausahaan

Berita Jumat, 31 Oktober 2025

Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menghadirkan rangkaian kegiatan tahunan bertajuk Young Entrepreneurs Show (YES!) 2025.

Berita Terkini

  • FEB UGM Gelar FGD Penguatan Sustainable Business School Framework dan Sustainability Report
    31 Oktober, 2025
  • FEB UGM Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda Lewat Live Pitching Pra-Inkubasi Bisnis
    31 Oktober, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Gagas Alat Pengolah Sampah Berbasis IoT
    31 Oktober, 2025
  • YES! 2025 Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Kewirausahaan
    31 Oktober, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di Kompetisi KIMBAP #4
    30 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju