• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Koperasi RT dan UKM wujud pemberdayaan ekonomi kerakyatan

  • Berita
  • 5 Juni 2013, 15.31
  • Oleh : Admin

Begug Poernomosidi, mantan Bupati Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah mengatakan  bahwa  pemberdayaan ekonomi kerakyatan dapat diwujudkan melalui koperasi rukun tetangga (RT) dan usaha kecil menengah (UKM). Melalui kedua wadah perekonomian di tingkatan masyarakat paling rendah tersebut akan menjadi suatu kekuatan potensial yang dapat memberikan kesejahteraan baik bagi individu maupun kelompok,  dari koperasi RT yang terbentuk bisa memberikan pinjaman kepada anggotanya untuk melakukan usaha kecil dan menengah.

Begug menyebutkan dimasa kepemimpinannya, Kabupaten Wonogiri juga telah melakukan pembentukan koperasi warga di tingkatan rukun tetangga.  Pihaknya mendorong koperasi RT berbadan hukum seperti yang tertuang dalam UU No. 25 Tahun 19992 tentang perkoperasian. Bagi koperasi RT yang telah berbadan hukum, pemerintah kabupaten akan memfasilitasi dan membantu  proses hukum jika ada masalah dan melindungi anggota koperasi.  Upaya tersebut dengan memberi bantuan dalam penyelesaian kewajiban kepada anggota dengan dana hibah yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Sejak saya memimpin Kabupaten Wonogiri sudah menerapkan bantuan dana hibah kepada koperasi RT dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat hingga kini,” ujarnya berbagi pengalaman dalam seminar bulanan “Membangun Ekonomi Menuju Desa Mandiri,” Selasa sore (4/6) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM .

Lebih lanjut disampaikan Begug,  dengan adanya koperasi RT dalam suatu desa, nantinya akan terbentuk kluster-kluster  yang dimungkinakan akan menjadi sarana penunjang pendekatan Satu Desa Satu Produk yang sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan merupakan titik berat program untuk menguragi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Lewat koperasi RT ini dapat mendukung terciptanya usaha-usaha kecil seperti usaha kecil pertanian, usaha kecil peternakan, usaha kecil perdagangan dan lainnya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi sehingga kedepannya bisa menggngkat ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Terkait keberhasilan pembentukan koperasi RT dan pemanfaatan dana hibah yang diserap koperasi RT, Begug meuturkan bahwa hal ini tidak lepas dari peran pemerintah kabupaten. Namun lebih dari itu, keberhasilan yang dicapai adalah kredibilitas dari warga masyarakat itu sendiri yang sangat berpengaruh terhadap maju atau tidaknya manajemen keuangan koperasi.

Sementara Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas dalam kesempatan tersebut banyak berbagi pengalaman mengenai perkembangan industri Toyota. Toyota yang saat ini termasuk dalam  perusahaan  otomotif besar dunia berkembang dari sebuah desa kecil di Jepang bernama Kromo. Berawal dari usaha kecil yang memberdayakan masyarkat setempat itulah kini Totoya menjadi industri maju dan diperhitungkan dunia.

“Seandainya di Indonesia ada 1.000 desa seperti desa Kromo, maka negara kita akan seperti yag diramalkan pada 2025 mendatang, memiliki pengaruh penting dalam kompetisi ekonomi dunia,” terangnya.

Untuk mengembangkan industri besar di Indonesia, menurutnya perlu adanya perbaikan internal dalam perusahaan, membuat standar material, dan mengatur metode bekerja yang efektif.  Selain itu juga dengan memenuhi pelayanan tepat waktu dengan mengoptimalkan proses sehingga lebih efisien dan terpadu. “Jadi industri yang dikembangkan harus punya daya saing,  menjaga standar safety yang tinggi, dan menjaga kualitas produk serta produktivitas industri,” katanya.

Sumber: Ika/UGM

Related Posts

Faried FEB UGM

Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia

Obituari Rabu, 5 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembai berduka. Salah satu putra terbaiknya, H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., meninggal dunia pada hari Jum’at 31 Oktober 2025 di usia 82 pada pukul 08.45 di RS Mitra Cibubur.

KBMK 2025

Tim Mahasiswa FEB Raih Gelar Terbaik Nasional KBMK 2025

Prestasi Rabu, 5 November 2025

Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih gelar juara terbaik nasional I pada Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Kompetisi Vetra Stock 2025

Tim FEB UGM Raih Juara 2 dalam Vetra Stock Competition 2025

Prestasi Rabu, 5 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih juara dua dalam Vetra Stock Competition (Equity Research Competition) 2025 yang diselenggarakan oleh UPN “Veteran” Jakarta pada 25 Oktober 2025.

icihes 1015

Perkuat Jejaring Riset dan Ekonomi Halal Global, FEB dan SPs UGM Gelar ICIHES

Berita Rabu, 5 November 2025

Dalam satu dekade terakhir, pasar halal menjadi salah satu kekuatan baru yang menggerakkan perekonomian dunia. Pasar halal global menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan nilai perdagangan mencapai USD 3,1 triliun pada tahun 2018 dan diproyeksikan meningkat menjadi USD 5,0 triliun pada tahun 2030.

Berita Terkini

  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025
  • Tim Mahasiswa FEB Raih Gelar Terbaik Nasional KBMK 2025
    5 November, 2025
  • Tim FEB UGM Raih Juara 2 dalam Vetra Stock Competition 2025
    5 November, 2025
  • Perkuat Jejaring Riset dan Ekonomi Halal Global, FEB dan SPs UGM Gelar ICIHES
    5 November, 2025
  • FEB UGM Lepas 3 Staf Purna Tugas
    4 November, 2025

Agenda

  • 06Nov Micro-Economica Talks Series #2
  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju