Shariah Economic Forum (SEF) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Internasional dengan topik “The Role of a New Government to the Development of Islamic Economics”. Seminar internasional akan dilaksanakan pada: Hari, tanggal: Sabtu, 4 Oktober 2014 […].
Magister Manajemen (MM) UGM dan PT Jakarta Setiabudi Internasional (JSI) sepakat menjalin kerja sama dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia handal dan berkualitas di bidang bisnis properti.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PT. Sinar Mas Group menyelenggarakan acara CEO Talk The Walk dengan mengundang Bp. G. Sulistiyanto (Managing Director PT.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bersama Ikatan Mahasiswa dan Alumni Doktor Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (IMADEBGAMA) mengadakan Doctoral Colloquium and Conference (DCC-FEB UGM) dengan tema “Enhancing Indonesia’s Competitive Advantage for the […].
Sebagai salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-59, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar “Family Fun Day & Tumpengan” pada hari Minggu (21/9).
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan International Monetary Fund (IMF) menyelenggarakan acara “IMF Outreach and Recruitment.” Dalam acara tersebut akan dihadiri oleh Ms.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan mengadakan Kuliah Umum dengan tema “BPJS Ketenagakerjaan Mengajar 2014: Sistem Pelaporan Keuangan BPJS Ketenagakerjaan”. Dalam kuliah umum tersebut akan menghadirkan pembicara Bp.
Dalam rangka memperingati DIES NATALIS FEB-UGM yang ke-59, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM menggelar acara “Open House: Dashboard & Corner” pada hari Kamis tanggal 4 September 2014.
Koordinator Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia (KKDSI) UGM, Akhmad Akbar Susamto, Ph.D., mengatakan pemerintah perlu segera membuat undang-undang atau peraturan yang menetapkan standar baku penyesuaian harga.
Giovanni Capannelli, special adviser to the Dean, Asian Development Bank Institute, Tokyo, mengungkapkan Asean Economic Community (AEC) dinilai tidak lagi bisa mempertahankan keberadaannya di tengah dunia yang semakin multipolar dengan berbagai.