
Transformasi karier lintas sektor telah menjadi fenomena umum dalam dunia kerja saat ini. Salah satunya dialami oleh Devie Farnsisca alumnus Ilmu Ekonomi angkatan 2004 yang justru bergelut di dunia fesyen. Saat ini ia menjadi CEO Batik Innovation Margaria sekaligus Founder dan Owner Batik Enom.
Dalam acara “Alumni Sharing Session: Alumni Insights from Every Corner of Industry” yang berlangsung di Ruang Alumni Corner FEB UGM pada Senin (26/05/2025), Devie membagikan kisahnya merintis karier. Ia mengungkapkan bahwa sejak masa kuliah sudah memiliki passion di dunia fesyen dan mulai berjualan pakaian. Selepas lulus kuliah ia sempat berkarier di perbankan karena dorongan keluarga besarnya. Namun kecintaaan yang kuat akan dunia fesyen akhirnya mendorongnya kembali ke Yogyakarta dan mendirikan Batik Enom pada 2017.
Melalui Batik Enom, Devie ingin mengubah persepsi batik yang kerap dianggap kuno dan tradisional. Ia menghadirkan beragam desain batik yang modern dan stylish agar semakin banyak anak muda percaya diri mengenakan warisan budaya ini.
Dalam paparannya, Devie menyampaikan bahwa kunci daari langkah awal aadalah keberanian untuk memulai, bukan soal kesempurnaan. Menurutnya, penting untuk bersikap resilien dan tidak terlalu perfeksionis saat memulai sesuatu. Sebab, pembelajaran akan terus dilakukan seiring berjalannya waktu.
Dalam sesi ini turut menghadirkan Achmad Syarifuddin, alumnus Prodi Akuntansi angkatan 2004, yang kini menjabat sebagai Vice President of Compliance and Regulatory Affairs di Skor Technology. Berangkat dari pengalaman, Achmad Syarifuddin menyoroti pentingnya untuk mengenali diri sendiri dan tidak terjebak FOMO (Fear of Missing Out).
Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya sikap tulus dan terbuka saat berinteraksi dengan orang lain. Sebab, sikap inilah yang akan membangun kepercayaan dan kesan yang bertahan lama. Ia mengibaratkan proses membangun kepercayan seperti mengosongkan gelas, dengan keinginan untuk terus belajar setiap berada di situasi baru. Menurutnya, membangun koneksi, menjaga kedisiplinan, dan mengenali nilai unik diri adalah kunci membentuk personal branding yang kuat dan otentik.
Melalui acara Alumni Sharing Session ini, diharapkan dapat memberikan gambaran lebih luas kepada mahasiswa aktif dan fresh graduate mengenai beragam peluang karier yang dapat ditempuh alumni FEB UGM, sekaligus menumbuhkan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia profesional. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas), Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Nomor 9 yaitu Industri,Inovasi, dan Infrastruktur, serta Nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals