• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Alumni FEB UGM Bagikan Tips Sukses Berkarier

  • Berita
  • 16 Juni 2025, 09.58
  • Oleh : shofihawa
Foto bersama alumni FEB UGM Devie Farnsisca dan Achmad Syarifuddin dengan para peserta Alumni Sharing Session di Ruang Alumni Corner FEB UGM, Senin, 26 Mei 2025.

Transformasi karier lintas sektor telah menjadi fenomena umum dalam dunia kerja saat ini. Salah satunya dialami oleh Devie Farnsisca alumnus Ilmu Ekonomi angkatan 2004 yang justru bergelut di dunia fesyen. Saat ini ia menjadi CEO Batik Innovation Margaria sekaligus Founder dan Owner Batik Enom.

Dalam acara “Alumni Sharing Session: Alumni Insights from Every Corner of Industry” yang berlangsung di Ruang Alumni Corner FEB UGM pada Senin (26/05/2025), Devie membagikan kisahnya merintis karier. Ia mengungkapkan bahwa sejak masa kuliah sudah memiliki passion di dunia fesyen dan mulai berjualan pakaian. Selepas lulus kuliah ia sempat berkarier di perbankan karena dorongan keluarga besarnya. Namun kecintaaan yang kuat akan dunia fesyen akhirnya mendorongnya kembali ke Yogyakarta dan mendirikan Batik Enom pada 2017.

Melalui Batik Enom, Devie ingin mengubah persepsi batik yang kerap dianggap kuno dan tradisional. Ia menghadirkan beragam desain batik yang modern dan stylish agar semakin banyak anak muda percaya diri mengenakan warisan budaya ini.

Dalam paparannya, Devie menyampaikan bahwa kunci daari langkah awal aadalah keberanian untuk memulai, bukan soal kesempurnaan. Menurutnya, penting untuk bersikap resilien dan tidak terlalu perfeksionis saat memulai sesuatu. Sebab, pembelajaran akan terus dilakukan seiring berjalannya waktu.

Dalam sesi ini turut menghadirkan Achmad Syarifuddin, alumnus Prodi Akuntansi angkatan 2004, yang kini menjabat sebagai Vice President of Compliance and Regulatory Affairs di Skor Technology. Berangkat dari pengalaman, Achmad Syarifuddin menyoroti pentingnya untuk mengenali diri sendiri dan tidak terjebak FOMO (Fear of Missing Out).

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya sikap tulus dan terbuka saat berinteraksi dengan orang lain. Sebab, sikap inilah yang akan membangun kepercayaan dan kesan yang bertahan lama. Ia mengibaratkan proses membangun kepercayan seperti mengosongkan gelas, dengan keinginan untuk terus belajar setiap berada di situasi baru. Menurutnya, membangun koneksi, menjaga kedisiplinan, dan mengenali nilai unik diri adalah kunci membentuk personal branding yang kuat dan otentik.

Melalui acara Alumni Sharing Session ini, diharapkan dapat memberikan gambaran lebih luas kepada mahasiswa aktif dan fresh graduate mengenai beragam peluang karier yang dapat ditempuh alumni FEB UGM, sekaligus menumbuhkan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia profesional. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas), Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Nomor 9 yaitu Industri,Inovasi, dan Infrastruktur, serta Nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 17

Views: 551
Tags: SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan