• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Perkuat Kompetensi Staf Profesional, FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Kehumasan

  • Berita
  • 18 Juni 2025, 10.31
  • Oleh : shofihawa
Pelatihan Penulisan Berita Humas FEB UGM membekali staf dengan keterampilan jurnalistik untuk memperkuat citra institusi di era digital.

Dalam era digital dan keterbukaan informasi, peran humas di lingkungan perguruan tinggi menjadi semakin penting untuk menjaga citra dan reputasi institusi. Praktisi humas dituntut memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan menarik melalui berbagai kanal, baik teks maupun visual. Keterampilan menulis berita yang sesuai kaidah jurnalistik menjadi salah satu hal esensial yang perlu dikuasai oleh staf humas.

Kepala Biro Kompas DIY, Haris Firdaus menyampaikan dalam dunia komunikasi massa, jurnalis dan praktisi humas memiliki tanggung jawab yang sama pentingnya, namun menjalankan peran yang berbeda. Jika jurnalis bertugas menyuarakan kepentingan publik dengan independensi isu, maka praktisi humas berkewajiban menjaga citra institusi dengan tetap mengedepankan prinsip jurnalistik yang etis dan bertanggung jawab.

Pemahaman mendasar terkait perbedaan peran tersebut menjadi salah satu poin utama yang disampaikan oleh Haris dalam Pelatihan Menulis Berita Kehumasan yang diselenggarakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada 19 Mei 2025 lalu. Pelatihan diadakan untuk membekali staf humas di lingkungan FEB UGM dengan keterampilan menulis berita untuk kehumasan sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Dalam kesempatan tersebut Haris menyampaikan lima tahapan utama dalam kegiatan jurnalistik yaitu  pencarian informasi, verifikasi, pengolahan data menjadi naskah berita, penyuntingan, dan publikasi. Setiap tahapan saling terkait dan dirancang untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik bersifat faktual, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan secara etis.

Peserta juga dikenalkan dengan empat jenis utama laporan jurnalistik yaitu straight news, feature, laporan mendalam, dan laporan investigasi. Di antara keempatnya, straight news menjadi bentuk yang paling mendasar dan sering digunakan dalam praktik jurnalistik sehari-hari. Ciri khas berita jenis ini adalah struktur piramida terbalik, di mana informasi paling penting ditempatkan di awal tulisan. Penulis wajib menjawab unsur 5W+1H (what, who, when, where, why, how) secara jelas dan padat.

Dalam menulis straight news, kejelasan dan efisiensi menjadi kunci. Kalimat harus singkat, langsung ke pokok masalah, dan tidak menggunakan gaya bahasa yang bertele-tele. Selain itu, penentuan sudut pandang (angle) yang tepat sangat penting agar berita memiliki fokus yang jelas dan memberi dampak informasi yang maksimal.

Berbeda dari straight news, penulisan feature memberikan ruang lebih luas bagi narasi dan kreativitas. Informasi tidak harus langsung disampaikan sejak awal, melainkan dapat dibuka dengan deskripsi visual, kutipan menarik, atau cerita pendek yang menggugah emosi pembaca. Namun, unsur faktual dan akurasi tetap menjadi landasan.

Materi pelatihan juga membahas penggunaan bahasa jurnalistik yang harus lugas, objektif, dan bebas dari clickbait. Hal ini menjadi sangat penting dalam konteks kehumasan institusi. Judul dan isi berita yang terlalu sensasional berpotensi merusak kredibilitas lembaga. Oleh karena itu, keseimbangan antara daya tarik dan integritas informasi perlu dijaga.

Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 16 SDG 17

Views: 734
Tags: SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju