• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Startegi UMKM Naik Kelas Lewat Integrasi Omnichannel 

  • Berita
  • 4 Agustus 2025, 15.08
  • Oleh : shofihawa
Dimas Herdy Utomo

Di era digital yang serba cepat, konsumen semakin menuntut kecepatan dan aksesibilitas dalam berbelanja. Hal ini pun mendorong para pelaku usaha untuk dapat beradaptasi, yaitu dengan menggunakan berbagai saluran penjualan agar dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. 

Dimas Herdy Utomo, S.I.Kom., M.I.Kom., founder dari Serabut Nusa dan Circularva, menyampaikan bahwa tingginya penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 74,6% dari total populasi merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka secara online. Meskipun begitu, berdasarkan data yang ada, ternyata hanya sekitar 7% pelanggan yang melakukan pembelian melalui saluran online. Sebaliknya, 20% masih berbelanja di toko fisik, sementara mayoritas sebesar 73% menggunakan kombinasi berbagai kanal dalam proses belanja mereka. Hal ini pun semakin mempertegas pentingnya menerapkan model bisnis yang terintegrasi di berbagai platform, atau yang lebih dikenal dengan nama omnichannel. 

Omnichannel merupakan pendekatan pemasaran dan penjualan yang menggabungkan berbagai saluran, baik online maupun offline, untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus dan konsisten di setiap titik-titik interaksi (touchpoints). Menurut Dimas, walaupun produk tetap menjadi hal utama yang perlu diperhatikan dalam berbisnis, dengan semakin meningkatnya permintaan akan kecepatan dan aksesibilitas menempatkan faktor distribusi sebagai elemen yang tak kalah penting. 

“Jika dianalogikan, produk adalah raja, tetapi distribusi adalah tuhan yang membuatnya dikenal dunia,” ujar Dimas dalam pelatihan bertajuk “Penggunaan Strategi Omnichannel untuk Produk UMKM” yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM FEB UGM berkolaborasi dengan Rumah BUMN  di FEB UGM pada Selasa (22/07).

Dimas menekankan penting untuk menggunakan pendekatan online-to-offline (O2O), yaitu pendekatan bisnis yang menggabungkan kekuatan saluran luring seperti toko fisik, ritel, atau pusat perbelanjaan, dengan saluran daring seperti situs web, aplikasi, dan platform e-commerce. Strategi ini memungkinkan pelanggan untuk dapat berinteraksi dengan bisnis melalui berbagai touchpoints, sehingga menciptakan pengalaman belanja yang menyeluruh dan konsisten

Menurutnya, touchpoints atau titik interaksi merupakan elemen penting dalam perjalanan konsumen, yaitu dimulai dari tahap kesadaran (awareness), pertimbangan (consideration), pembelian (purchase), hingga retensi dan advokasi (retention dan advocacy). Setiap tahapan memiliki jenis touchpoint yang berbeda, dan pengalaman pelanggan di setiap titiknya sangat menentukan keputusan mereka untuk melanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak. Oleh karena itu, konsistensi dan integrasi di setiap touchpoint merupakan kunci untuk dapat menarik pelanggan baru sekaligus membangun loyalitas dengan pelanggan lama. 

Dimas mencontohkan, pada sebuah UMKM kuliner, pelanggan pertama kali mengenal rumah makan tersebut melalui unggahan foto menu di Instagram, yang menjadi touchpoint awal (awareness). Setelah melihat fotonya dan tertarik, pelanggan pun memutuskan untuk mengunjungi situs web rumah makan untuk melihat menu lengkap, yang menjadi touchpoint kedua (interest). Setelah itu, pelanggan memutuskan untuk membaca ulasan Google Maps sebagai bahan evaluasi sebelum membeli, yang menjadi touchpoint ketiga (consideration). Setelah yakin, pelanggan memutuskan untuk membeli makanan melalui aplikasi WhatsApp, yang menjadi touchpoint keempat (purchase). Pasca pembelian, rumah makan mengirim ucapan terima kasih dan diskon untuk kunjungan berikutnya sebagai upaya mempertahankan loyalitas pelanggan (retention). Pada tahap akhir, pelanggan yang merasa puas atas pengalaman mereka pun merekomendasikan rumah makan tersebut kepada orang lain (advocacy). 

Terakhir, Dimas menegaskan bahwa setiap touchpoint merupakan bagian penting dalam siklus komunikasi antara bisnis dan pelanggan. Dengan menerapkan strategi omnichannel ini, pelaku usaha dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang tidak hanya konsisten, tetapi juga personal dan bermakna. Selain itu, data pelanggan yang terkumpul dari setiap titik interaksi juga dapat dimanfaatkan untuk memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam, sehingga memungkinkan bisnis memberikan layanan yang lebih terpersonalisasi dan memuaskan. Dengan pendekatan ini, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan mengembangkan bisnis dengan lebih mudah. 

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
SDG 4 SDG 8

Views: 518
Tags: SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Related Posts

Devita Ananda Pohan

Mahasiswi FEB UGM Torehkan Prestasi Internasional lewat White Paper Competition 2025

Prestasi Jumat, 26 September 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang internasional. Pada White Paper Competition Industrial Spectrum 2025, Devita Ananda Pohan (Akuntansi, 2023) yang tergabung dalam tim FiNiX berhasil meraih juara 1 sekaligus penghargaan Best Team Presentation. 

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UGM ini diikuti oleh 66 tim dari berbagai universitas di Indonesia.

Hadijah Putri Jasmine

Mahasiswa FEB Juara 1 BCA Business Case Competition 2025

Prestasi Jumat, 26 September 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara pertama di ajang BCA Business Case Competition (BBCC) 2025 yang berlangsung pada 27–30 Agustus 2025 di Menara BCA, Jakarta. 

Rr.

Grace Zefanya

Kisah Perjalanan Grace Raih Predikat Wisudawan Terbaik FEB UGM

Wisuda Kamis, 25 September 2025

Bagi Grace Zefanya Octovella Situmorang (21), kampus bukan sekadar tempat menimba ilmu, melainkan ruang untuk bertumbuh, mencoba, dan berjejaring. Dari kelas hingga organisasi internasional, ia memaksimalkan setiap peluang yang datang.

CISDI

Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan

Berita Rabu, 24 September 2025

Minuman manis sudah lama menjadi favorit banyak orang Indonesia. Rasanya yang manis dan harganya yang relatif murah membuatnya semakin mudah dijangkau masyarakat.

Berita Terkini

  • Mahasiswi FEB UGM Torehkan Prestasi Internasional lewat White Paper Competition 2025
    26 September, 2025
  • Mahasiswa FEB Juara 1 BCA Business Case Competition 2025
    26 September, 2025
  • Kisah Perjalanan Grace Raih Predikat Wisudawan Terbaik FEB UGM
    25 September, 2025
  • Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
    24 September, 2025
  • Peneliti UGM Teliti Efektivitas Nyamuk Wolbachia untuk Menekan Kasus DBD di Indonesia
    24 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju