Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) meraih penghargaan Terbaik 4 Pengelola Science and Technology Index (SINTA) UGM 2025.
FEB UGM berhasil meraih penghargaan tersebut dengan skor produktivitas pemutakhiran data SINTA sebesar 4.26. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah capaian penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah baik berupa jurnal dan prosiding yang terindeks Scopus, WoS, Garuda, Google Scholar, serta rasio publikasi buku dan kekayaan intelektual HKI atau IPR terhadap jumlah dosen.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menyampaikan bahwa penghargan yang diraih menegaskan menjadi bukti komitmen FEB UGM untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, salah satunya dengan menghasilkan penelitian berkualitas. Oleh sebab itu, FEB UGM terus mendorong dosen untuk melakukan publikasi karya ilmiah baik di jurnal nasional dan internasional bereputasi.
Untuk mendukung upaya tersebut, FEB UGM memberikan fasilitasi dukungan staf profesional yang membantu pengadministrasian di SINTA. Ke depan FEB UGM akan terus meningkatkan pengelolaan SINTA.
“Kami cukup bangga atas raihan penghargaan pengelolaan SINTA UGM 2025 ini dan bertekad akan meningkatkan lagi di masa mendatang. Selamat untuk Ibu Intarini Swandari yang menjadi staf profesional pengelola SINTA di FEB selama ini,” ucapnya, Jum’at (19/12/2025).
Penghargaan Pengelola SINTA UGM 2025 disampaikan pada Kamis, 18 Desember 2025 di Ruang Multimedia Gedung Pusat UGM melalui enumerator SINTA. Pada tahun 2025 UGM memberikan penghargaan kepada enam unit kerja terbaik dalam pengelolaan SINTA, secara berturut adalah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Biologi, serta Fakultas MIPA. Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi unit kerja untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan data SINTA secara berkelanjutan, serta mendukung peningkatan kinerja penelitian dan publikasi di lingkungan UGM.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
