Perhelatan konser jazz tahunan yang diadakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Economics Jazz XXIII, sukses digelar pada Sabtu, 28 Oktober 2017, di Grha Sabha Pramana UGM. Sehari sebelum konser diadakan, Economics Jazz menggelar acara Press Conference keduanya di Bogey’s Teras Hyatt Regency Hotel. Acara yang mengundang para awak media tersebut mendatangkan A.Tony Prasetiantono selaku promotor; band collaboration yang terdiri dari Idang Rasjidi (keyboards), yang akan disertai Mus Mujiono (gitar dan vokal), Margie Segers (vokal), Yance Manusama (bass), Iwan Wiradz (perkusi), Richard Hutapea (sax), dan mahasiswa FEB UGM Mahesa Santoso (drums); serta musisi internasional David Benoit, Patti Austin, dan Michael Paulo. Isyana tidak bisa hadir karena baru mendarat di Yogyakarta keesokan harinya. Pada Press Conference ini, musisi-musisi ini “membocorkan” kepada awak media mengenai kolaborasi yang akan mereka bawakan keesokan harinya.
Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB dan dibuka oleh MC kondang Choky Sitohang yang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebelum acara dimulai, para penonton diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Konser Economics Jazz dibuka dengan megah oleh band collaboration yang terdiri dari musisi-musisi nasional. Untuk membuka kembali kenangan lama penonton, lagu-lagu populer pada zamannya seperti “Tanda-Tandanya”, “Arti Kehidupan”, dan “Semua Bisa Bilang” ditampilkan.
Kemudian, Isyana Sarasvati membuka penampilannya dengan “Mad” yang merupakan salah satu lagu di album barunya “Paradox” yang baru saja diluncurkan September 2017 lalu. Isyana tak lupa untuk membawakan lagu-lagu populernya yang membuat penonton ikut bernyanyi di tengah konser yaitu “Keep Being You”, “Sekali Lagi” (OST. Critical Eleven), “Kau Adalah”, dan “Tetap Dalam Jiwa”. Selain itu, Isyana juga menyanyikan “Terpesona” dari album terbarunya. Di tengah pertunjukan, Isyana memberi surprise dengan membawakan cover lagu “Closer” oleh The Chainsmoker.
Ada yang unik di Economics Jazz tahun ini. Karena konser kali ini berdekatan dengan hari ulang tahun promotornya, A.Tony Prasetiantono, Economics Jazz memberikan video kejutan untuk Tony. Selain itu, Michael Paulo, secara tiba-tiba muncul dari sudut panggung dan memainkan saxophone-nya sebagai hadiah ulang tahun untuk Tony.
Acara kemudian dilanjutkan oleh penampilan dari pianis legendaris yang kondang melalui lantunan smooth jazz-nya, David Benoit. Benoit dan Paulo membuka kolaborasinya dengan “Drive Time”. Tak lupa, Benoit juga menyuguhkan penonton dengan lagu-lagu populernya seperti “Kei’s Song”, “Freedom at Midnight”, dan “Linus and Lucy”. Setelah itu, Patti bergabung di dalam kolaborasi dengan membawakan lagu “Temperton Medley”. Patti sukses mencuri perhatian penonton dengan membawakan lagu-lagu pop-jazz yang telah membesarkan namanya seperti “Smoke Gets in Your Eyes”, “Baby Come to Me”, dan “How Do You Keep the Music Playing” yang diiringi oleh Benoit dan Paulo. Acara ini turut dihadiri pula oleh Dekan FEB UGM, Dr. Eko Suwardi, M.Sc.; Rektor UGM, Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.; Kepala BAPPENAS, Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro; serta Komisaris Independen BCA, Cyrillus Harinowo.
Sumber: Acha/FEB
