Setelah The International Academy for Financial Consumers (IAFICO) berhasil menyelenggarakan Konferensi Tahunan sebanyak lima kali di berbagai belahan Asia seperti China, Jepang, dan Korea, Senin(19/04) Pukul 09.00 WIB, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tahunan ke-6 IAFICO. Dengan tema besar “Membentuk Kembali Investasi dan Pendanaan melalui Inovasi Digital”, Konferensi Tahunan IAFICO ke-6 yang bertajuk Forum Global untuk Konsumen Keuangan ini diselenggarakan di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Magister Manajemen FEB UGM. Sebagai bagian dari tindakannya untuk memenuhi misi dan visinya, IAFICO mengadakan Konferensi Tahunan untuk mendiskusikan, dan mengusulkan rekomendasi tentang berbagai topik di bidang keuangan.
Konferensi kali ini akan membahas potensi teknologi keuangan untuk memajukan inklusi keuangan, mengubah perlindungan konsumen dan kebutuhan peraturan, dan peluang yang muncul untuk kerja sama pembangunan internasional yang lebih besar dalam keuangan. Fokus area akan mencakup perilaku konsumen yang berkembang, etika bisnis, dan praktik terbaik lembaga keuangan, perlindungan peraturan, serta pendidikan keuangan.
IAFICO adalah organisasi akademik profesional yang didirikan oleh para pakar keuangan, akuntansi, dan ekonomi di seluruh Asia-Pasifik, dan berfokus pada mempresentasikan penelitian terbaru mereka dan berbagi wawasan tentang perlindungan bagi konsumen keuangan serta kerjasama pembangunan internasional di bidang keuangan. IAFICO bertujuan melayani sebagai platform global untuk berbagi informasi, pengetahuan tentang produk dan layanan keuangan, peraturan dan pengawasan, lembaga dan budaya, pendidikan, serta pelatihan untuk melayani kepentingan dan kesejahteraan konsumen keuangan secara wajar. Konferensi ini bertujuan untuk mendiskusikan, dan mengusulkan rekomendasi tentang berbagai topik di bidang keuangan.
Misi dari IAFICO adalah untuk berbagi informasi yang relevan, tentang pengembangan keuangan, membahas masalah keuangan dengan cara yang tidak memihak dari perspektif konsumen keuangan, menemukan solusi jangka panjang dan jangka pendek untuk perkembangan ekonomi dan sosial, serta memberikan rekomendasi untuk mengukur dan mengelola masalah umum di seluruh negara secara kolektif.
Sumber: Ika/Humas
