• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Informasi Asimetris Harus Diperkecil untuk Menghindari Kegagalan Kebijakan

  • Berita
  • 22 Januari 2020, 07.59
  • Oleh : Admin
Prof. Agus Sartono

Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA., dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Agus resmi menyandang gelar Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM setelah dirinya menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Informasi Asimetris, Akseptabilitas Kebijakan Publik, dan Penilaian Aset, Senin (20/1) di Balai Senat UGM.

Dalam pidato ilmiah yang dibawakannya, Agus menyebut kajian bisnis dan kebijakan publik telah banyak dilakukan dengan melihat dampak informasi asimetris terhadap akseptabilitas kebijakan publik dan penilaian aset. Pada kondisi ideal digambarkan bahwa informasi tersedia tanpa biaya (cost free) dan dalam ilmu ekonomi dikatakan sebagai persaingan sempurna ketika semua buyer dan seller memiliki informasi yang sempurna.

Meskipun dalam kenyataannya informasi tersebut seringkali tidaklah cost free dan nilai aset tidak mencerminkan true value. Hal sama juga terjadi dalam kebijakan publik, seringkali informasi tidak cukup dimiliki baik oleh pengambil kebijakan maupun masyarakat sehingga hasil pengambilan keputusan secara sosial menjadi tidak efisien (socially inefficient).

“Akar penyebabnya karena salah satu pihak memiliki informasi yang tidak sama dengan pihak lain, baik secara kuantitas maupun kualitas. Penyebab lainnya, sekalipun keduanya memiliki informasi yang sama, tetapi kecepatan dan kemampuan mengolah informasi pasti berbeda,” ucapnya di Balai Senat UGM, Senin (20/1).

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ini mengungkapkan salah satu prinsip ekonomi yang terkait dengan pengambilan keputusan yaitu adanya sensitivitas perilaku individu terhadap insentif. Informasi asimetris akan menciptakan insentif maupun disinsentif bagi para pelaku ekonomi sehingga mengelola suatu informasi akan dapat digunakan untuk mengarahkan perilaku individu.

“Tentu saja pihak yang diuntungkan dalam kondisi asimetris adalah pelaku ekonomi dengan tingkat informasi yang lebih tinggi dibandingkan pelaku ekonomi yang lain. Adalah wajar kemudian jika terdapat reaksi dari pelaku ekonomi yang menguasai informasi yang lebih sedikit untuk menyamakan tingkat penguasaan informasi,” katanya.

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam pengukuhan Guru Besar kali ini, seperti Ketua DPR RI, Puan Maharani, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Gubernur BI, Perry Warjiyo, Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan dan lain-lain.

Agus Sartono lebih jauh menyatakan informasi asimetris sangat krusial tidak hanya saat perumusan kebijakan, tetapi terjadi pula pada tahap implementasi. Penting bagi pengambil kebijakan untuk memberikan informasi yang cukup, membangun kapasitas masyarakat (capacity building), menentukan timing kapan kebijakan publik sebaiknya diambil, dan pemilihan argumentasi yang sederhana tetapi mudah dimengerti.

Menurutnya, selama lima tahun terakhir bisa menjadi saksi bagaimana komunikasi publik dilakukan dengan baik. Misalnya soal kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak di tahun 2015 yang diberikan untuk pembiayaan yang lebih produktif, diimbangi dengan pengalihan subsidi barang yang selama ini tidak tepat sasaran menjadi subsidi untuk masyarakat/orang yang memerlukan.

“Evidence-Based Policy menjadi salah satu alternatif untuk meminimalkan atau memperkecil informasi asimetris. Evaluasi dampak atas kebijakan menjadi penting terutama saat diseminasi informasi publik. Berbagai contoh tersebut menunjukan bahwa informasi asimetris harus diperkecil agar resistensi yang berakibat kegagalan kebijakan dapat dihindari,” pungkasnya.

Sumber: Humas UGM

Views: 274

Related Posts

Pertunjukan Angklung Dharma Wanita Persatuan - FFD 2025

Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM

Berita Rabu, 17 September 2025

Ada yang berbeda di suasana Minggu pagi (14/9/2025) di Plaza FEB UGM. Suara harmoni angklung mengalun merdu menambah kehangatan dan kebersamaan seluruh keluarga besar FEB acara Family Fun Day (FFD) 2025 FEB UGM. 

Penampilan angklung yang dibawakan oleh komunitas Angklung Manise Swara FEB UGM ini kian meriah saat membawakan deretan lagu lintas generasi mulai dari Tak Ingin Sendiri (Dian Piesesha), Rindu Aku Rindu Kamu (Dara Ayu), Can’t Help Falling in Love (Elvis Presley), Anak Sekolah (Chrisye), Tabola Bale (Silet Open Up), dan Selamat Ulang Tahun (Jamrud) di bawah arahan Asep Zery Kusmaya.

Setiap angklung yang digoyangkan serempak menjelma harmoni, menghadirkan nuansa syahdu, ceria, hingga penuh semangat.

Ericha Mellyana

Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025

Prestasi Rabu, 17 September 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Ericha Mellyana (Manajemen 2023), mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam tim Tiers’ O sukses ajang berhasil menyabet Juara 2 sekaligus gelar Most Valuable Player (MVP Winner) dalam BCA Business Case Competition 2025 yang berlangsung pada 27–30 Agustus 2025 di Menara BCA, Jakarta.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk.

ESB Band

Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM

Berita Rabu, 17 September 2025

Di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), mahasiswa tidak hanya dapat belajar dan mengikuti organisasi kemahasiswaan formal lho, tetapi juga bisa menyalurkan kreativitas mereka melalui komunitas seni.

Family Fun Day 2025

Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM

Berita Selasa, 16 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Family Fun Day 2025 sebagai bagian rangkaian dari Dies Natalis ke-70 dan Lustrum XIV FEB UGM.

Berita Terkini

  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025
  • Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    16 September, 2025
  • Kisah Perjuangan Rohinun dari NTB Raih Gelar Sarjana d FEB UGM
    16 September, 2025

Artikel Terkait

  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025
  • Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    16 September, 2025
  • Kisah Perjuangan Rohinun dari NTB Raih Gelar Sarjana d FEB UGM
    16 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju