• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Empat faktor utama terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021

  • Berita
  • 6 April 2021, 11.01
  • Oleh : Admin
Rosan Perkasa Roeslani

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM bersama dengan PP KAFEGAMA, KAFEGAMA DIY, ISEI, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu RI, dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan sebuah Seminar dengan topik “Akselerasi Indonesia Maju melalui Penanaman Modal dan Insentif Fiskal (Perpres 10/2021 dan PMK 18/2021)” pada Kamis (01/04). Seminar ini dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom Webinar serta ditayangkan langsung melalui kanal Youtube Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dan telah disaksikan oleh ribuan penonton.

Seminar ini dibuka oleh Ridha Basuki selaku Master of Ceremony (MC) yang bertugas. Sebelum memasuki pemaparan topik seminar, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D., Dekan FEB UGM, memberikan sambutan hangat untuk mengawali webinar dilanjut dengan sambutan dari Rektor UGM, yaitu Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. Selanjutnya, Perry Warjiyo, Ph.D., selaku Gubernur BI dan Ketua Umum PP KAFEGAMA turut memberi sambutan hangatnya yang kemudian diikuti keynote speech oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang membuka bahasan topik pada seminar kali ini.

Acara berlanjut memasuki inti acara dengan dipandu oleh Amirullah Setya Hardi, Wakil Dekan III FEB UGM, sebagai moderator acara. Terdapat 3 pembicara dalam diskusi seminar ini mewakilkan 3 perspektif untuk membahas topik seminar. Pembicara pertama, dari kalangan regulator pajak, adalah Hestu Yoga Saksama selaku Direktur Peraturan Perpajakan I di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu RI. Menurut Hestu, dari sisi perpajakan, UU Cipta Kerja memberikan tema-tema dalam mendukung perusahaan di Indonesia. Beliau menjelaskan lebih lanjut mengenai tema-tema tersebut yang terdiri dari meningkatkan pendanaan investasi, mendorong kepatuhan wajib pajak, meningkatkan kepastian hukum, dan menciptakan keadilan iklim berusaha beserta substansi-substansinya.

Selain hal tersebut, Hestu juga mengulas tentang peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja di bidang pajak penghasilan dan juga membahas seputar kriteria, jangka waktu tertentu untuk investasi, dan tata cara pengecualian pengenaan pajak. Mengenai Perpres No. 10 2021 tentang bidang usaha penanaman modal berfokus mengenai insentif pajak, Hestu mengemukakan kebijakan-kebijakan insentif perpajakan untuk mendorong penguatan ekonomi yang meliputi tax holiday, mini tax holiday, tax allowance, kawasan ekonomi khusus, super deduction vokasi, super deduction litbang, dan investment allowance. Tak lupa beliau juga memaparkan beberapa contoh realisasi dari kebijakan insentif pajak tersebut.

Acara berlanjut dengan menampilkan pembicara kedua dari kalangan konsultan pajak, yaitu Darussalam yang merupakan konsultan pajak dari Danny Darussalam Tax Center. Darussalam memberikan pemaparan materi yang berjudul “Aspek PPh dalam UU Ciptaker dan Aturan Turunannya untuk Insentif Fiskal”. Materi yang dibahasnya meliputi antara lain rezim pajak WNA berkeahlian tertentu, pengecualian dividen dalam negeri, pengecualian dividen dan penghasilan luar negeri, pengecualian penghasilan BPKH, dan pengecualian sisa lebih lembaga sosial dan/atau keagamaan. Di akhir sesinya Darussalam menegaskan kepada wajib pajak, “Pergunakanlah sebanyak mungkin insentif-insentif yang memang sudah diberikan dalam UU Ciptaker sebagai cara kita membangun dan mengakselerasi menuju Indonesia maju melalui peran serta wajib pajak.”

Setelah membahas topik dari perspektif regulator dan konsultan, selanjutnya pembicara ketiga dalam sesi diskusi ini, Rosan Perkasa Roeslani selaku Ketua Umum KADIN Indonesia, membahas topik seminar dari perspektif pengusaha terkait pengembangan ekonomi di dunia usaha. Rosan menyatakan harapannya pada UU Cipta Kerja dan turunannya agar tidak hanya akan meningkatkan arus investasi yang masuk ke Indonesia, tetapi juga memperbaiki efektivitas dan iklim investasi Indonesia. Selain itu, ia berharap adanya penghilangan regulasi yang menghambat proses investasi serta adanya kemudahan berusaha. Menurutnya juga, alokasi investasi perlu diarahkan agar lebih fokus ke sektor-sektor produktif dan berorientasi ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tak hanya itu saja, Rosan juga membahas mengenai reformasi struktural untuk Indonesia Maju melalui dua aspek yaitu enabling environment dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pengembangan sektor-sektor industri baru dan productivity improvement misalnya dengan revitalisasi manufaktur atau pengembangan pariwisata. Terkait pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, terdapat empat faktor utama menurut Rosan dalam bahasannya, yaitu penanganan Covid-19, akselerasi reformasi, dukungan ekspansi fiskal melanjutkan program PEN, dan pertumbuhan ekonomi global. Acara seminar pun diakhiri dengan sesi tanya jawab yang ditujukan kepada semua pembicara.

Reportase: Kirana Lalita Pristy/Sony Budiarso.

Video: https://youtu.be/KnTSl2Cdp1U 

Views: 1,182

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan