• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Meminimalkan Dampak Buruk Covid-19 Atas Kesehatan dan Ekonomi melalui Modal Sosial di Era Digital

  • Berita
  • 13 Oktober 2021, 18.46
  • Oleh : Admin
Sonjo - Sambatan Jogja

SONJO (Sambatan Jogja) merupakan sebuah gerakan kemanusiaan inspiratif yang beroperasi sejak 24 Maret 2020 dan berbasis grup WhatsApp (WAG). Kini, SONJO telah terdiri dari 2000 anggota yang tergabung dalam 20 grup WhatsApp internal dan 4 grup WhatsApp untuk kerjasama kolaboratif dengan berbagai komunitas lain di Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Tengah. SONJO bertujuan untuk membantu masyarakat yang berisiko dan rentan dari dampak buruk COVID-19 di DIY. SONJO bergerak di tiga sektor: kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, serta telah mengembangkan 21 program yang terdiri dari 7 program di bidang ekonomi dan 14 program di bidang kesehatan.

Pada Selasa (12/10) SONJO merilis sebuah webinar presentasi bertajuk “Minimizing the Adverse Health and Economic Impacts of COVID-19 through Social Capital in the Digital Era” untuk The Humlog Challenge Global Business School Network (GBSN) sekaligus menjadi rangkaian terakhir Dies Natalis ke-66 FEB UGM. Sesi presentasi webinar ini tidak hanya dapat menstimulasi pengembangan solusi, tetapi juga dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan gerakan kemanusiaan lainnya.

Dalam webinar ini, bagian pertama merupakan pembahasan mengenai bidang kesehatan yang disampaikan oleh Rimawan Pradiptyo, Ph.D, Kepala Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, dengan judul “SONJO: Minimizing the Health Impacts of the Covid-19 Through Social Capital”. Berdasarkan literatur, modal sosial (social capital) memiliki peran esensial pada saat situasi kritis dan Indonesia telah mengadopsinya sebagai strategi pemulihan bencana alam. Menurut Rimawan, modal sosial jika diutilisasikan dengan tepat akan dapat meminimalisasi dampak merugikan dari pandemi Covid-19 yang telah hampir 2 tahun ini kita hadapi. Covid-19 sejatinya dapat kita anggap sebagai musuh bersama yang bersifat seperti public goods, yaitu non rival dan tidak dapat dikecualikan, sehingga semua orang akan terdampak dan perlu adanya sinergi kerjasama bersama dalam menanganinya.

SONJO pun hadir membantu dengan fokus menargetkan orang-orang yang rentan terdampak pandemi Covid-19 dengan berpegang pada nilai integritas, transparansi, empati, serta sinergi. Sinergi dan pemecahan masalah oleh SONJO dilakukan melalui grup WhatsApp dengan memunculkan demand kemudian mempertemukannya dengan supply antar anggotanya. Setelah itu, prosesnya berlanjut menuju pengembangan sebuah program melalui beberapa tahapan, yaitu SONJO Angkringan yang merupakan webinar mingguan untuk memformulasikan program, SONJO Migunani yang merupakan suatu media pelatihan, dan melakukan sinergi antara pihak-pihak yang terlibat.

Kini, SONJO memiliki 21 program yang terbagi ke dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Pada bidang kesehatan, program pertama yang diinisiasi oleh SONJO bernama SONJO Rewangan. Program ini menciptakan sistem rujukan pasien Covid-19 antar rumah sakit dan berhasil membantu 150 pasien mendapatkan penanganan yang layak. Program kedua di bidang kesehatan adalah pembangunan multilevel shelter bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul yang bertujuan mengelompokkan pasien Covid-19 berdasarkan tingkatan kekritisannya. Dengan menggunakan cara ini, hanya pasien dengan gejala sedang ke atas yang dapat diprioritaskan untuk ditempatkan di rumah sakit.

Bagian kedua dari webinar ini adalah sesi presentasi yang membahas bidang ekonomi oleh Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D., Pengajar FEB UGM, dengan judul “Community-Based Initiatives to Mitigate the Covid-19 Effect among Micro and Small Enterprises”. Gumilang menjelaskan bahwa dampak pandemi Covid-19 pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendatangkan banyak tantangan yang harus diatasi dan diadaptasi. Sebagai contoh, sebelum pandemi umumnya lebih mudah bagi kita untuk pergi ke toko untuk membeli sebuah barang dan membayar secara tunai, tetapi kini telah terjadi adaptasi dalam melakukan transaksi dengan menggunakan internet serta pembayaran non-tunai.

Inisiatif pertama yang digagas oleh SONJO adalah dengan mendukung UMKM untuk mencapai transformasi digital. Tetapi, tentu tak semudah itu untuk diterapkan karena adanya hambatan seperti rendahnya literasi digital pelaku UMKM, terbatasnya dana untuk mengadopsi teknologi, dan kurangnya pengetahuan akan strategi pemasaran daring. SONJO kemudian menciptakan empat inisiatif berbasis komunitas. Yang pertama adalah tutorial pemasaran online bagi para pelaku UMKM melalui YouTube misalnya mengenai kiat-kiat pembuatan logo bisnis, foto produk, dan poster produk. Yang kedua, SONJO menciptakan aplikasi website (web-app) progresif bernama Etalase Pasar Sonjo untuk menampilkan berbagai produk dari para UMKM berbasis Google Sheets, tanpa biaya, dan mudah dioperasikan. Yang ketiga, pemasaran berbasis komunitas melalui media sosial Instagram dengan melakukan kolaborasi salah satunya bersama Departemen Ilmu Politik UGM untuk menumbuhkan kesadaran akan produk-produk UMKM tersebut. Inisiatif yang terakhir adalah upaya peer learning atau saling berbagi ilmu melalui jejaring sosial yang dilakukan antar anggota SONJO, terutama dari para anggota yang telah sukses mengadopsi suatu strategi untuk mengurangi biaya secara signifikan.

Reportase: Kirana Lalita Pristy/Sony Budiarso.

Views: 239

Related Posts

FEB UGM

FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang saat ini tengah dilakukan adalah pembangunan 17 sumur resapan di area kampus, terdiri atas 10 sumur resapan di Plaza FEB untuk menampung air hujan yang jatuh di halaman dan 7 sumur resapan yang terhubung dengan talang air gedung-gedung FEB yang menampung pembuangan air hujan dan air dari pendingin ruangan.

Wisnu Setiadi Nugroho

Ekonom FEB UGM: Anak Muda Sulit Cari Kerja, Kebijakan Pemerintah Masih Jangka Pendek

Berita Rabu, 22 Oktober 2025

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan dinilai masih bersifat tambal sulam dan berorientasi jangka pendek. Ekonom sekaligus Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, S.E., M.Sc., M.A., Ph.D., menyoroti semakin sulitnya anak muda, termasuk lulusan universitas ternama, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.

“Banyak kebijakan pemerintah saat ini cenderung tambal sulam dan short term.

Wisuda Pascasarjana FEB UGM Periode ! TA 2025:2026

FEB UGM Lepas 312 Wisudawan Pascasarjana

Wisuda Selasa, 21 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melepas 312 wisudawan program magister dan doktor pada Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa (21/10/2025).

PKM RSH 2025-Audit Sosial

Mahasiswa FEB UGM Gagas Mekanisme Audit Sosial Untuk Cegah Korupsi di Sektor PBJ

Berita Selasa, 21 Oktober 2025

Korupsi masih menjadi persoalan yang dihadapi sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia.  Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bahwa sektor pengadaan barang dan jasa (PBJ) merupakan salah satu sektor yang rentan korupsi.

Berita Terkini

  • FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan
    24 Oktober, 2025
  • Ekonom FEB UGM: Anak Muda Sulit Cari Kerja, Kebijakan Pemerintah Masih Jangka Pendek
    22 Oktober, 2025
  • FEB UGM Lepas 312 Wisudawan Pascasarjana
    21 Oktober, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Gagas Mekanisme Audit Sosial Untuk Cegah Korupsi di Sektor PBJ
    21 Oktober, 2025
  • Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen
    17 Oktober, 2025

Agenda

  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju