Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-27, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) rayakan dengan menggelar perhelatan tasyakuran pada Jum’at (03/06) lalu. Perhelatan tasyakuran terdiri dari beberapa agenda acara dan dilaksanakan secara bauran (luring dan daring) dengan mengundang seluruh civitas akademika MEP FEB UGM.
Acara diawali oleh sambutan dari Ketua Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM, yaitu Akhmad Akbar Susamto, Ph.D. Berdasarkan sambutannya, MEP FEB UGM telah mengalami perkembangan luar biasa sejak berdiri di tahun 1995 hingga sampai hari ini telah berhasil meluluskan sebanyak 4.863 alumni yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Akbar menyampaikan bahwa kedepannya MEP UGM tak hanya berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi bangsa saja, tetapi juga menjadi pemimpin di garis depan yang menentukan arah. Selain itu, Beliau juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi kepada MEP FEB UGM. “Semoga segala kontribusi yang diberikan kepada program studi ini dinilai sebagai amal jariyah yang tidak pernah putus pahalanya,” ujarnya.
Selanjutnya adalah giliran Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari SE, M.Com, Akt, untuk memberikan sambutannya. Prof. Didi berpesan bahwa MEP FEB UGM tidak boleh melupakan keindonesiaan yang kita miliki dengan terus mengakar kuat, tidak hanya menjulang tinggi. Beliau juga berharap semua mahasiswa MEP FEB UGM adalah individu yang memiliki potensi dan nantinya akan mampu berkontribusi untuk Indonesia. Acara pun disambung dengan pembacaan doa dan prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua Prodi MEP FEB UGM, Dekan FEB UGM, dan Ketua Umum Mahasiswa MEP FEB UGM.
Ada yang berbeda pada perayaan tasyakuran Dies Natalis MEP FEB UGM tahun ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, MEP FEB UGM melakukan perubahan tagline dan bertepatan dengan perayaan ini, tagline baru tersebut resmi diluncurkan. Tagline MEP FEB UGM berubah dari “Committed to Development” menjadi “Leading in Economic Development”. Selain itu, pada perayaan tahun ini MEP FEB UGM juga mengadakan agenda acara pemberian penghargaan (awarding) untuk tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni terbaik di tahun 2022.
Penghargaan kepada tenaga kependidikan terbaik MEP FEB UGM tahun 2022 didasarkan pada penilaian aspek budaya kerja, kinerja, serta kepemimpinan yang diberikan kepada empat staf tenaga kependidikan. Penghargaan mahasiswa terbaik tahun 2022 yang pertama kalinya diberikan oleh MEP FEB UGM jatuh kepada Abi Fadillah. Pemberian penghargaan tersebut didasarkan dua aspek utama, yaitu akademik dan non akademik seperti pengalaman lomba, konferensi nasional maupun internasional, dan prestasi di bidang seni olahraga. Terakhir, penghargaan alumni terbaik diberikan kepada F. Iwan Karantika, M.Si berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya adalah konsep inovasi pembangunan untuk mengatasi isu dan demonstrasi kepemimpinan.
Reportase: Kirana Lalita Pristy
