Rabu (9/08), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar Orientation Day yang diikuti oleh 69 mahasiswa baru sarjana dan pascasarjana program gelar ganda (double degree) dan program pertukaran pelajar (student exchange) fall semester 2023 yang berasal dari berbagai negara. Acara ini diselenggarakan secara luring di Gedung Pusat Pembelajaran lantai 8 FEB UGM. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec., Ph.D., selaku Wakil Ketua Global Relations and Mobility Office (GREAT), memberikan sambutan hangat kepada seluruh mahasiswa asing yang telah menempuh perjalanan jauh untuk berkuliah di FEB UGM.
FEB UGM menyediakan beberapa program international exposure yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, antara lain program gelar ganda (double degree), pertukaran pelajar (student exchange), kursus pendek (summer/winter course), serta business case competition. Hingga kini, FEB UGM memiliki partner global dengan 25 negara yang tersebar dari benua Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Dalam kurun waktu 2011-2022, FEB UGM telah mengirim sebanyak 812 mahasiswa double degree, 444 mahasiswa student exchange, dan 277 mahasiswa short academic program ke berbagai negara. Dalam rentang waktu tersebut, FEB UGM telah menerima 123 mahasiswa double degree, 915 mahasiswa student exchange, dan 68 mahasiswa short academic program.
Mahasiswa internasional dapat menggunakan berbagai pilihan transportasi selama berkuliah di FEB UGM, seperti bis, taksi, kendaraan pribadi, hingga jasa transportasi online. FEB UGM memiliki peraturan FEB’s Way, yakni tata cara berpakaian yang wajib diikuti mahasiswa FEB UGM selama berkuliah. Para mahasiswa juga harus mengikuti etika dalam kelas yang diselenggarakan secara online, seperti halnya menggunakan headset untuk kualitas suara yang lebih baik, mematikan mikrofon selama kelas, klik simbol “raise hand” ketika hendak bertanya, serta mengerjakan tugas sesuai waktu yang diberikan. FEB UGM melarang para mahasiswa untuk menggunakan narkoba dan minuman beralkohol di lingkungan kampus. Segala pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan akan berakibat pada pemberian sanksi.
Regina Fajar Sitaresmi, Staf Akademik FEB UGM, menyampaikan perihal administrasi akademik kepada seluruh mahasiswa yang hadir. Dalam upaya mendukung proses pembelajaran mahasiswa pertukaran pelajar, Akademik FEB UGM menyediakan penawaran kursus, registrasi, dan penjadwalan; menyelenggarakan ujian tengah dan akhir semester; menerbitkan transkrip akademik; serta memberikan bantuan lain terkait masalah administrasi mahasiswa internasional. Terdapat beberapa peraturan akademik yang berlaku di FEB UGM, seperti halnya jadwal kursus, sistem kredit kursus (SKS), dan lainnya yang dapat diakses di laman resmi FEB UGM melalui Academic Regulations and Curriculum. Para mahasiswa dapat datang langsung ke Kantor Akademik yang terletak di lantai 3 Gedung Timur FEB UGM untuk konsultasi lebih lanjut.
Berikutnya, Vogy Gautama Buanaputra, Ph.D., AFHEA, Ketua Program Studi Sarjana Akuntansi FEB UGM, memberikan pemaparan perihal program studi Akuntansi beserta perkembangannya. Perkembangan kurikulum Akuntansi di FEB UGM didasarkan pada Indonesian National Qualification Framework dan beradaptasi dengan International Education Standards oleh the International Accounting Educational Standard Board. Para mahasiswa saat ini telah menggunakan kurikulum baru (kurikulum 2022), yang merupakan pembaruan dari kurikulum 2018. Dalam kurikulum 2022, pembelajaran lebih berorientasi pada sistem informasi, diwujudkan dalam penambahan beberapa mata kuliah baru, seperti R Programming, Digital Business, Data Analytics, dan lain-lain.
Sesi selanjutnya merupakan pemaparan dari I Wayan Nuka Lantara, Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Manajemen FEB UGM. Beliau menyampaikan sejumlah informasi penting kepada seluruh mahasiswa yang hadir. Mahasiswa diwajibkan memiliki minimum persentase kehadiran kelas sebanyak 75% sebagai syarat mengikuti ujian. Adapun informasi mengenai kursus yang ditawarkan dapat dilihat di SIMASTER. FEB UGM menyediakan banyak fasilitas yang dapat digunakan, seperti halnya student lounge, perpustakaan, dan ruang diskusi mahasiswa. Para mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan, seperti Management Event, Gadjah Mada Business Case Competition (GMBCC), dan Indonesia Studentpreneur Summit (IDEAS).
Muhammad Ryan Sanjaya, S.E., M.Int.Dev.Ec., Ph.D., Sekretaris Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, memberikan pemaparan mengenai program studi Ilmu Ekonomi di FEB UGM. Beliau menyampaikan bahwasanya kurikulum Ilmu Ekonomi sedikit berbeda dengan Akuntansi dan Manajemen. Hal ini karena kurikulum Ilmu Ekonomi memiliki sequence. Mahasiswa internasional yang tertarik untuk mengikuti mata kuliah lanjutan Ilmu Ekonomi, seperti Macroeconometrics, Development Economics II, dan lainnya dapat menghubungi beliau maupun Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D., untuk dipertimbangkan sesuai skill yang dimiliki.
Sesi terakhir dalam acara ini yakni Cross Cultural Understanding yang dibawakan oleh localization professional, Adrian Coen, B.Ed. Sesi ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi para mahasiswa internasional mengenai budaya, etika, dan berbagai informasi penting yang harus diketahui tentang Indonesia. Para mahasiswa internasional diharapkan memiliki sikap untuk memahami dan menghargai adanya perbedaan budaya dengan tujuan menghindari konflik dan kesalahpahaman. Para mahasiswa tampak antusias mewarnai sesi Cross Cultural Understanding dengan melontarkan berbagai pertanyaan. Terakhir, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., memberikan pesan kepada para mahasiswa internasional agar menikmati dan menjalankan aktivitas perkuliahan dengan baik.
Reportase: Adella Wahyu Pradita
