• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

OJK Sebut Gen Z dan Milenial Rentan Terjerat Pinjol

  • Berita
  • 7 Juni 2024, 08.42
  • Oleh : Admin
BGTC 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi & Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dr. Friderica Widyasari Dewi menyebutkan generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang rentan terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong. Generasi ini merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.

“Banyak generasi muda yang terjebak pada pinjol karena mengambil hutang untuk kebutuhan konsumtif dan keperluan yang tidak bijaksana,” tutur alumnus FEB UGM ini, Kamis (6/6) melalui video tapping yang disampaikan dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2024 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Kiki, sapaan akrab Dr. Friderica Widyasari Dewi, mengatakan generasi milenial dan gen Z menghadapi persoalan keuangan termasuk investasi bodong akibat prinsip You Only Live Once (YOLO) juga Fear Of Missing Out (FOMO). Gaya hidup FOMO menyebabkan seseorang merasa tertinggal apabila tidak mengikuti tren. Sementara gaya hidup YOLO sering dikaitkan dengan cara menikmati hidup yang maksimal dan bebas. Kedua prinsip tersebut membawa generasi muda pada keputusan yang buruk, salah satunya tidak menyiapkan dana darurat.

Kerentanan generasi muda tersebut dikatakan Kiki juga dipicu kebiasaan mereka yang sering membagikan informasi pribadi melalui media sosial. Perilaku tersebut sangat berbahaya namun mereka tidak menyadarinya. Misalnya, mengunggah KTP, alamat rumah, dan informasi pribadi lainnya yang dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tak hanya itu, Kiki menyampaikan sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan.

Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) ini pun mengimbau mahasiswa agar memahami aspek perencanaan keuangan (financial planning). Sebab, mahasiswa sebagai bagian generasi penerus yang akan membangun Indonesia. Dengan jumlah Generasi Z dan milenial yang mencapai lebih dari setengah penduduk Indonesia, tentu saja kelompok ini merupakan critical economy players yang harus dibekali tentang pemahaman keuangan yang memadai.

Sementara Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2022 mencatat generasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah. Tingkat literasi keuangan penduduk berusia 15-17 tahun berada di angka 43 persen sementara tingkat inklusi keuangannya di 69 persen. Angka tersebut jauh di bawah tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional yang mencapai 49,7 persen dan 85 persen.

Oleh sebab itu, Kiki menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan bagi generasi muda. Langkah tersebut diharapkan dapat menjauhkan mereka dari jeratan investasi bodong dan pinjol illegal.

Kolaborasi Multipihak

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi DI Yogyakarta, Parjiman menegaskan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik di DI Yogyakarta. Kolaborasi perlu dilakukan antara pemerintah, pelaku industri jasa keuangan, media, serta perguruan tinggi.

Upaya tersebut dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Sebab, inklusi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan literasi berarti ada lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan produk jasa dan keuangan tanpa mengetahui dengan benar risikonya.

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatat indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia ada di angka 49,68%. Artinya, baru separuh masyarakat yang telah mendapatkan edukasi dengan baik terhadap produk dan jasa keuangan.

“Setiap 100 orang baru 50% atau separuhnya yang telah teredukasi dengan baik terkait produk dan jasa keuangan. Sementara lima puluhnya masih gelap,” jelasnya.

Menurut Parjiman, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia ditingkatkan, termasuk di DI Yogyakrata. Indeks literasi DI Yogyakarta mencapai 54,55%, angka tersebut lebih tinggi dibanding nasional. “Inklusinya ini perlu kita tingkatkan karena sedikit ada di bawah nasional yakni di angka 82,68%,” ungkapnya.

Karenanya Parjiman mengapresiasi kegiatan BGTC 2024 yang dilaksanakan di FEB UGM ini. Ia menilai kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik dalam upaya meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat khususnya tentang produk dan jasa keuangan.

Sementara Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D., menyambut baik pelaksanaan BGTC 2024. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan softskill mahasiswa khususnya terkait keuangan dan investasi.

“Literasi keuangan dan literasi investasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki SDM Indonesia. Harapannya melalui kegiatan ini para mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan softskill terkait literasi keuangan dan literasi investasi,” paparnya.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum 
Simak keseluruhan acaranya melalui https://www.youtube.com/@BisnisTV 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 10 SDG 17

Views: 2,974
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Nezar Patria - Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital

Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital

Berita Kamis, 18 September 2025

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Bapak Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A, menekankan pentingnya optimalisasi big data dalam tata kelola pemerintah daerah.

Gadjah Mada Digital Transformation Index 2025

FEB UGM Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Index 2025

Berita Kamis, 18 September 2025

Pusat Kajian Sistem Informasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (PKSI FEB UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah Untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital, Kamis (18/09/2025) di Auditorium MM FEB UGM.

Pertunjukan Angklung Dharma Wanita Persatuan - FFD 2025

Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM

Berita Rabu, 17 September 2025

Ada yang berbeda di suasana Minggu pagi (14/9/2025) di Plaza FEB UGM. Suara harmoni angklung mengalun merdu menambah kehangatan dan kebersamaan seluruh keluarga besar FEB acara Family Fun Day (FFD) 2025 FEB UGM. 

Penampilan angklung yang dibawakan oleh komunitas Angklung Manise Swara FEB UGM ini kian meriah saat membawakan deretan lagu lintas generasi mulai dari Tak Ingin Sendiri (Dian Piesesha), Rindu Aku Rindu Kamu (Dara Ayu), Can’t Help Falling in Love (Elvis Presley), Anak Sekolah (Chrisye), Tabola Bale (Silet Open Up), dan Selamat Ulang Tahun (Jamrud) di bawah arahan Asep Zery Kusmaya.

Setiap angklung yang digoyangkan serempak menjelma harmoni, menghadirkan nuansa syahdu, ceria, hingga penuh semangat.

Ericha Mellyana

Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025

Prestasi Rabu, 17 September 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Ericha Mellyana (Manajemen 2023), mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam tim Tiers’ O sukses ajang berhasil menyabet Juara 2 sekaligus gelar Most Valuable Player (MVP Winner) dalam BCA Business Case Competition 2025 yang berlangsung pada 27–30 Agustus 2025 di Menara BCA, Jakarta.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk.

Berita Terkini

  • Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital
    18 September, 2025
  • FEB UGM Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Index 2025
    18 September, 2025
  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025

Artikel Terkait

  • Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital
    18 September, 2025
  • FEB UGM Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Index 2025
    18 September, 2025
  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju