BEM FEB UGM Dampingi Pengembangan Usaha Perajin Tenun Lurik di Sleman
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 734
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (BEM FEB) UGM memberikan pelatihan pengembangan bisnis kerajinan tenun lurik pada perajin tenun lurik di Desa Sumberarum, Kabupaten Sleman, DIY.
Kegiatan pelatihan berjudul Integrasi Strategi Bisnis untuk Pelestarian Kearifan Lokal tersebut merupakan bagian dari program kerja BEM FEB UGM yang bekerjasama dengan Hiroshima University of Economics dalam program Indonesian Internasional Contribution Project (HUE IICP). Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa 11 Juni 2024 di Desa Sumberarum tersebut diikuti tidak kurang dari 50 peserta yang terdiri dari perajin tenun Desa Sumberarum dan masyarakat setempat.
Head of Event Creative HUE IICP sekaligus staf Biro Pengembangan SDM BEM FEB UGM, Jemma Tambunan mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para perajin tenun Desa Sumberarum saja. Namun, kegiatan ini juga sebagai sarana membangun komunikasi dan kemitraan yang positif dengan masyarakat Desa Sumberarum.
“Pelatihan difokuskan pada pembuatan dan penjualan produk local sustainable brand,” tuturnya, Jum’at (14/6) di FEB UGM.
Pelatihan menghadirkan narasumber Ina Melati S.E., M.M yang merupakan dosen Prodi Manajemen FEB UGM. Ia menyampaikan pemaparan tentang ilmu manajemen dan pemasaran. Melalui pemaparan tersebut diharapkan dapat membantu dalam konseptualisasi dan pengembangan bisnis tenun lurik di Desa Sumberarum.
“Harapannya melalui pelatihan tersebut bisa memberikan wawasan baru dan pengetahuan terkait kewirausahaan,” terangnya.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals