Merayakan peringatan reuni perak atau 25 tahun, Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) angkatan 1999 memberikan beragam bantuan bagi mahasiswa.
Ketua panitia reuni angkatan 99, Siti Nuryani Kasanah menjelaskan melalui kegiatan reuni ini angkatan 1999 menyampaikan sejumlah bantuan berupa beasiswa bantuan penyusunan tugas akhir skripsi, lima buah laptop bagi mahasiswa kurang mampu, dan beasiswa biaya hidup selama kuliah bagi mahasiswa FEB UGM. Pemberian bantuan ini sebagai upaya angkatan 99 meningkatkan kontribusi dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kelancaran studi bagi mahasiswa FEB UGM.
Dalam reuni yang berlangsung pada Sabtu (27/7) malam di Kampus FEB UGM, disampaikan pemberian bantuan secara simbolis dengan perwakilan penerima laptop yaitu Johan Vlyvius Rajaguguk (Ilmu Ekonomi), Meila Andini (Manajemen), Love’s Nurani Hasan (Akuntansi). Ketiganya merupakan mahasiswa baru FEB UGM penerima beasiswa Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul bersubsidi 100% (UKT 0). Mereka terlihat sumringah saat menerima bantuan laptop dan berterimakasih kepada alumni 99 FEB UGM yang telah memberikan dukungan fasilitas yang dapat membantu kelancaran selama menjalani studi.
Ketua KAFEGAMA 99, Siti Nuryani Kasanah menjelaskan kegiatan reuni ini merupakan reuni pertama yang diselenggarakan oleh angkatan 99. Reuni kali ini memiliki tagline: Reunion, Reconnect, and Revive. Melalui reuni ini tidak hanya mempertemukan kembali para alumni yang telah terpisah selama 25 tahun. Namun, lewat reuni ini menjadi ajang bernostalgia sekaligus mempererat hubungan antar alumni dan meningkatkan kontribusi bagi almamater. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan bantuan laptop bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Harapannya kedepan KAFEGAMA 99 dapat berkontribusi lebih besar dan luas lagi untuk mendukung kegiatan pembelajaran mahasiswa dan fakultas,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA., menyambut baik upaya yang dilakukan oleh KAFEGAMA 1999. Pemberian bantuan yang dilakukan diharapkan dapat mendukung dan memperlancar studi mahasiswa.
Dihadapan alumni angkatan 99 dan mahasiswa baru penerima bantuan laptop, Didi menyampaikan harapannya bahwa alumni 99 dapat meningkatkan kontribusi tidak hanya untuk kampus, tetapi juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Harapannya dari angkatan 99 ini nantinya ada yang bisa mengisi posisi-posisi penting di negeri ini sehingga menjadi bukti hasil pendidikan di FEB UGM. Para mahasiswa baru juga bisa melihat senior-senior ini bisa sukses setelah melalui perjalanan yang sangat panjang sehingga harapannya nantinya terus semangat dalam menjalani kuliah,” tegasnya.
Dalam reuni ini turut dilakukan pemilihan ketua KAFEGAMA 99. Setelah melalui proses voting, terpilih sebagai ketua baru sekaligus ketua pertama KAFEGAMA 99 adalah Abdillah Rasyid Baswedan 2024-2029.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
