• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa UGM Borong Juara Danone Young Social Entrepreneur

  • Berita
  • 27 Agustus 2015, 21.28
  • Oleh : Admin

Tim mahasiswa UGM berhasil memboyong juara dalam Danone Young Social Entrepreneur 2015 (DYSE). Pada kompetisi yang digelar pada 18-19 Agustus 2015 di Cyber Tower Jakarta, tim mahasiswa UGM berhasil meraih juara I dan juara II setelah menyisihkan lebih dari 100 proposal bisnis yang dikirimkan dari berbagai perguruan

tinggi di Indonesia.

Kembangkan Stagen Warna

Tim Dreamdelion UGM yang beranggotakan Fitriani Kembar Puspitasari (FISIPOL), Evaulia Nindya Kirana (FEB), Elsa Sabrina Maharani (FEB), Amanda Rachmaniar (Fakultas Psikologi), dan Hanif Isnanto (Fakultas Psikologi) berhasil menjadi juara I dengan mengajukan ide bisnis pengembangan stagen warna-warni (rainbow stagen). Dalam pengembangan bisnis tersebut kelimanya memberdayakan masyarakat Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta  yang telah lama melakoni usaha menenun stagen secara turun temurun. “Kami dengan warga Sumberarum bersama-sama mengembangkan potensi yang telah ada dengan penambahan sentuhan inovasi,” kata Fitiani, Kamis (27/9) di Kampus UGM.

Sentuhan inovasi tersebut adalah dengan penambahan berbagai warna dalam setiap tenun stagen. Sehingga stagen yang dihasilkan berwujud seperti kain lurik. Dari stagen warna-warni itu kemudian dikembangkan menjadi kerajinan lainnya seperti bros, dompet, tas, baju, jam, serta sepatu. “Harapannya dengan terobosan ini dapat meningkatkan nilai jual dari stagen sehingga bisa meningkatkan pendapatan warga,” tuturnya.

Selama ini para ibu penenun stagen di Sumberarum hanya menenun stagen satu warna yaitu hitam. Biasanya stagen tersebut dijual ke tengkulak seharga Rp18.000,- satu gulungnya yang berukuran 10 meter. Kini dengan pembuatan stagen warna-warna mampu meningkatkan nilai jual stagen hingga empat kali lipat. “Dari stagen warna tersebut kita buat menjadi aneka kerajinan lain yang dijual dengan harga antara 10-30 ribu rupiah per itemnya,” kata mahasiswi jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM ini.

Pengembangan usaha stagen rainbow ini bukannya tanpa kendala. Mulanya, Fitriani dan keempat rekannya harus berusaha keras meyakinkan warga Sumberarum terkait potensi pengembangan bisnis ini. Saat awal melakukan sosialisasi di penghujung 2013 lalu, hanya 20 orang warga saja yang datang dan semakin menyusut menjadi 3 orang saja yang mau mencobanya. “Kebanyakan masyarakat masih ragu untuk menjalankan usaha ini. Mereka sudah terbiasa dengan mudah menenun stagen polos sehingga merasa kesulitan untuk menenun stagen warna-warni,” paparnya.

Meskipun kurang mendapat respon positif dari masyarakat, kelimanya tidak patah arang. Dengan telaten mereka terus melakukan pendekatan dan berupaya meyakinkan bahwa dengan usaha stagen warna-warni ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Akhirnya setelah melalui pendekatan selama tiga bulan, warga menunjukkan keinginan untuk melakoni usaha itu. “Maret 2014 warga sudah muai membuat stagen warna-warni. Tentunya terus kita dampingi dengan memberikan pelatihan menenun, pewarnaan dengan bahan alam, dan jahit-menjahit,” ungkapnya.

Pelatihan lain seperti kewirausahaan, perkoperasian, serta pemasaran tidak lupa mereka berikan kepada warga Sumberarum. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat pengembangan usaha stagen warna-warni. “Kami berharap kedepan masyarakat bisa membentuk UKM dan menjalankan usaha secara mandiri,” terangnya.

Evaulia menambahkan pengembangan usaha rainbow stagen ini tidak hanya berorientasi bisnis semata. Namun menjadi salah satu upaya pelestarian tradisi dan budaya masyarakat Yogyakarta yang hampir hilang. “Harapannya, kami dapat melestarikan budaya Jogja sehingga Stagen dapat menjadi ikon baru dari Yogyakarta” imbuhnya.

Disampaikan Evaulia, ide bisnis yang mereka kembangkan dipilih sebagai yang terbaik dalam Kompetisi Danone Young Social Entrepreneur 2015 oleh dewan juri selain orisinalitas ide, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Selain bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, menurut dewan juri ide bisnis kami ini tidak sekedar ide saja tetapi telah diaplikasikan di masyarakat. Selain itu juga memberikan nilai tambah karena kami ingin menjadikan stagen warna-warni ini sebagai ikon baru Yogyakarta,” urainya.

Bantu Petani Dengan Aplikasi Siramin

Selain tim Dremadelion, tim mahasiswa UGM lainnya yaitu Ace Culture berhasil meraih juara II dalam kompetisi ini. Tim yang terdiri Andreas Ghandi HP, Raditya Chandra B, Kukuh Setyo R dari Fakultas Teknik dan Resa Masela K dari FEB, dan Rifka Auliya F dari FTP. mengangkat ide bisnis mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk membantu petani. Lima mahasiswa muda ini membuat aplikasi “Siramin” yaitu otomatisasi penyiraman tanaman pertanian bagi petani.

Andreas mengatakan pengembangan alat tersebut ditujukan untuk membantu petani dalam mengelola dan merawat tanaman pertanian khususnya dalam hal penyiraman dan pemupukan. Aplikasi siramin akan melakukan penyiraman dan pemupukan secara otomatis. “Petani bekerja merawat tanaman setidaknya 8 jam sehari dan seperempat waktunya hanya untuk menyiram tanaman sebanyak 1 kali saja, padahal setidaknya tanaman harus disiram 2 kali sehari,” tuturnya.

Sementara dengan alat ini hanya cukup dengan menggunakan sms dan aplikasi berbasis web secara otomatis alat penyiram akan hidup dan menyirami tanaman. Selain itu alat ini dapat memberikan notifikasi pengingat waktu penyiraman. Tidak hanya itu, siramin juga bisa diprogram untuk melakukan penyiraman secara terjadwal. “Alat ini sudah kami ujicobakan bagi petani di di Playen, Gunungkidul,” ungkapnya.

Danone Young Social Entrepreneur 2015 ini diikuti lebih dari 100 peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Perlombaan yang diadakan Danone ini ditujukan untuk menumbuhkan semangat social entreprenurship mahasiswa Indonesia dengan misi Empowering Youth to Empower People. Dari 100 proposal yang masuk selanjutnya dipilih 12 ide bisnis terbaik. Kemudian dari 12 proposal tersebut disaring menjadi lima terbaik untuk presentasi dihadapan juri. Lima kelompok terbaik mendapat modal pengembangan bisnis sebesar Rp15 juta. Sementara itu juara I mendapat kesempatan studi banding di Danone Thailand pada bulan September mendatang.

Sumber: Ika/UGM

Views: 67

Related Posts

Staf humas, staf profesional, dan mahasiswa FEB UGM mengikuti workshop penulisan berita dan fotografi pada 19 Mei 2025 di Ruang Audio Visual untuk memperkuat kualitas publikasi institusi.

FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi

Berita Senin, 19 Mei 2025

Dalam rangka memperkuat kapasitas kehumasan dalam membangun citra institusi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Memperkuat Narasi Publikasi FEB UGM: Pelatihan Penulisan Berita dan Fotografi” pada Senin, 19 Mei 2025 di Ruang Audio Visual lantai 1, Gedung Sayap Timur FEB UGM yang diikuti oleh pengelola humas, staf profesional, dan mahasiswa FEB UGM.

Kepala Learning Academic and Multimedia Production & Public Relations (LAMPR) FEB UGM, Fitri Amalia, Ph.D., menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir FEB UGM terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan kehumasan di tengah tantangan dunia pendidikan tinggi yang kian kompleks.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat belajar menyusun narasi berita yang baik serta meningkatkan engagement melalui teknik penulisan dan fotografi yang efektif,” ungkap Fitri.

Fitri juga menekankan pentingnya kemampuan dalam merangkai narasi berita yang kuat dan visual yang mendukung agar publikasi semakin menjangkau audiens yang lebih luas.

“Target capaian tahunan indikator kinerja unit mencakup 1.500 tags pemberitaan sehingga kemampuan menyampaikan berita secara menarik menjadi kunci strategis,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber profesional dari Kompas, yakni Kepala Biro Kompas DIY-Jawa Tengah, Haris Firdaus, dan Pewarta Foto Kompas, Ferganata Indra Riatmoko.

Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 

Berita Senin, 19 Mei 2025

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dr. Friderica Widyasari Dewi, S.E., M.B.A., yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis (KAFEGAMA) meraih penghargaan Outstanding Leader in Financial Services di ajang Indonesia Leading Women Awards 2025.

Friderica mendapatkan penghargaan bergengsi ini atas dedikasinya sebagai pemimpin perempuan yang mengambil peran penting dalam pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia.

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Dies Natalis 70

Unduh Logo Dies Natalis dengan Resolusi Tinggi (High Resolution): klik disini

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.

    Berita Terkini

    • FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi
      Mei 19, 2025
    • Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 
      Mei 19, 2025
    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025

    Artikel Terkait

    • FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi
      Mei 19, 2025
    • Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 
      Mei 19, 2025
    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?