Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi gemilang dalam ajang kompetisi akuntansi. Dua tim perwakilan UGM berhasil menyabet dua piala penghargaan dalam Accounting Paper Competition – Diponegoro Accounting’s Harmony (APC DASH) 2019 yang digelar di Universitas Diponegoro, Semarang pada 27-28 September lalu. APC merupakan salah satu cabang kompetisi penulisan paper guna menyongsong lahirnya akuntan handal yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan mengusung tema “Embracing the Roles of Accountants to Achieve Golden Indonesia in 2045”, kompetisi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi akuntan pada masa yang akan datang.
Tim Tora, yang terdiri dari Leila Chanifah Zuhri (Akuntansi 2017) dan Yudhi Permadi (Akuntansi 2017) serta Tim Menteng 64, terdiri dari Pascasius Zorro Chrisgi (Akuntansi 2018) dan Richard Giofanny Wiraputra (Akuntansi 2018), sukses menyabet Juara 1 dan 2 dalam APC DASH 2019, sedangkan Juara 3 diraih oleh Tim Harvest Moon dari Universitas indonesia. Kompetisi ini terdiri dari empat tahap, yaitu tahap seleksi abstrak, seleksi full paper, babak presentasi, dan babak agree disagree statements.
Memang tidak mudah untuk bisa menduduki posisi ini, setelah melalui tahap seleksi abstrak dan full paper, kedua tim berhasil terpilih dan masuk ke dalam jajaran 10 finalis. Sepuluh tim finalis ini berasal dari berbagai universitas berbeda di seluruh Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Kristen Petra, dan lainnya.
Para finalis selanjutnya diundang untuk mempresentasikan ide yang dibawakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Tim Tora menawarkan gagasan reformulasi kurikulum pendidikan akuntansi di Indonesia yang dinilai terlalu sempit dan kurang relevan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dengan mengusung penerapan accounting plus skills framework dan Information Technology Communication (ICT) skills development. Sedangkan, Tim Menteng 64 menyuguhkan konsep penerapan data analytics dan interpersonal skills sebagai pemenuhan atas keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Enam finalis terpilih di babak presentasi akan melanjutkan ke babak final, yaitu babak agree and disagree statement. Pada babak ini, para finalis ditantang untuk beradu argumentasi secara logis dan sistematis berkaitan dengan kasus Sistem Informasi Manajemen. Penentuan pemenang diperoleh dari akumulasi nilai full paper, presentasi, dan babak agree and disagree statement.
Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat, 27 September hingga Sabtu, 28 September 2019. Pada hari pertama, finalis menghadiri technical meeting terlebih dahulu dan kemudian mengikuti field trip ke Candi Gedong Songo Semarang. Pada hari berikutnya, finalis melaksanakan babak presentasi, babak agree and disagree statement, dan diakhiri dengan awarding night di Patra Hotel & Convention, Semarang.
Sumber: Humas FEB
