Dua mahasiswi FEB UGM, Phelia Myrna (Ilmu Ekonomi 2016) dan Astrid Nasanti Putrilindya (Akuntansi 2014), meraih Juara 1 dan 2 dalam National Essay Competition (NEC). Perlombaan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
National Essay Competition (NEC) merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara tahunan, The Magnificent. Selain lomba esai, The Magnificent juga mengadakan beberapa acara lainnya seperti lomba debat, lomba storytelling, dan seminar. NEC yang diadakan pada tahun ini mengangkat tema “Promoting Digital Literacy for 21st Quality Learning.”
Untuk mengikuti kompetisi ini, setiap peserta diwajibkan untuk membuat esai secara individu yang mengulas salah satu dari enam subtopik yang terdiri atas tiga aspek literasi digital: pendidikan, hukum, dan sosial-budaya. Kemudian, para peserta diseleksi menjadi 10 besar untuk diundang ke UNS dan lanjut ke babak final.
Pada babak final, setiap finalis membuat esai secara spontan dengan tema yang dipilih oleh juri. Terkait dengan tema besar lomba, tema yang dipilih pada babak final adalah “Pemikiran Kritis Dalam Menanggapi Fenomena Hoax.” Selain penilaian dari aspek penulisan, para peserta juga harus dapat mempresentasikan di depan juri dengan panduan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Berdasar presentasi yang telah dilakukan, Phelia meraih juara pertama dengan esai “Hoax: An Offline Battle for the Nation” serta Astrid meraih juara 2 dengan esai “Professional Sceptism: Critical Thinking to Avoid Fake Information”.
Sumber: Astrid/FEB
