Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mewisuda 37 akuntan baru pada Jum’at (14/11/2025) di FEB UGM. Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menyampaikan pesan agar para akuntan baru dapat mengaplikasikan ilmu, nilai integritas, dan etika profesi yang telah diperoleh selama masa studi.
“Jadilah akuntan yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan memahami isu-isu global,” ucap Bayu.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo, MBA., Ak., CA., CPA, menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Menjadi Akuntan Berintegritas di Era Artificial Intelligence: Memimpin Keberlanjutan dan Inovasi.” Ia menyampaikan perkembangan artificial intelligence (AI) akan mengubah praktik akuntansi secara mendasar. Meski demikian, nilai-nilai inti profesi, khususnya integritas dan penilaian etis tetap menjadi aspek yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
“AI akan mengambil alih banyak tugas rutin. Namun, hanya akuntan berintegritas yang mampu menafsirkan output AI secara kritis, membuat pertimbangan etis, dan menjaga kepercayaan publik,” tegas Tarkosunaryo.
Ia juga menggarisbawahi beberapa kompetensi kunci yang perlu diperkuat akuntan di era digital dan tuntutan pelaporan keberlanjutan, antara lain skeptisisme profesional, kompetensi digital, independensi, dan objektivitas.
Sumber: PPAk FEB UGM
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
