• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Peran Strategis APBD dalam Mendukung Pemerintahan Daerah

  • Berita
  • 13 Juni 2025, 09.08
  • Oleh : shofihawa
Pelatihan Guru Ekonomi Tingkat SMA Se-DIY 2025

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu elemen penting dalam sistem pemerintahan daerah yang perlu dipahami oleh berbagai kalangan, salah satunya para guru. Sebagai pendidik sekaligus sumber informasi bagi siswa, pemahaman guru mengenai APBD dapat menjadi jembatan penting dalam memperluas wawasan generasi muda tentang tata kelola keuangan negara.

Dalam acara “Pelatihan Guru Ekonomi Tingkat SMA Se-DIY 2025” yang berlangsung di Gedung Barat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM pada Kamis (22/05/2025), Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D., dosen Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM sekaligus anggota tim ahli penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Gunungkidul 2025–2029, hadir sebagai pembicara dan membawakan materi mengenai APBD.

Amirullah menjelaskan bahwa APBD merupakan rencana keuangan tahunan yang disusun oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD untuk dijalankan selama satu tahun kalender. Adapun, APBD ini berfungsi sebagai dasar pelaksanaan berbagai kebijakan daerah yang berkaitan dengan pembiayaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan publik. Proses penyusunannya pun tidak terjadi secara instan, melainkan sudah dimulai sejak awal tahun sebelumnya dan harus melalui serangkaian tahapan yang mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, hingga pertanggungjawaban. Rangkaian ini pun berjalan secara berjenjang dan berkesinambungan dengan APBN, yaitu dimulai dari visi dan misi presiden terpilih yang diturunkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP Nasional), lalu ditransformasikan ke level provinsi dan daerah. Kemudian, visi-misi kepala daerah terpilih menjadi dasar dalam penyusunan program kerja yang pada akhirnya dituangkan dalam bentuk APBD.

Dalam praktiknya, penyusunan APBD berlandaskan sejumlah prinsip penting seperti keterbukaan, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan keadilan. Aspek-aspek penyusunnya juga mencakup pertimbangan teknokratik, politik, ekonomi, serta sosial-budaya.

APBD terdiri dari tiga komponen utama. Di sisi pendapatan, terdapat Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lain-lain yang sah. Untuk belanja, mencakup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak langsung, dan belanja transfer. Sementara itu, pembiayaan daerah mencakup penerimaan dan pengeluaran pembiayaan.

Dana APBD selanjutnya akan digunakan untuk mendanai berbagai aktivitas pemerintahan daerah, termasuk pembangunan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, pemerataan kesejahteraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, Amirullah juga menyoroti adanya tantangan dalam proses ini, seperti adanya budgetary slack yang mengakibatkan penetapan proyeksi pendapatan terlalu rendah serta proyeksi anggaran belanja terlalu tinggi, sehingga mengganggu efektivitas pelaksanaan anggaran.

Menutup pemaparannya, Amirullah menegaskan bahwa keberadaan APBD sangat krusial dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman tentang APBD tidak hanya penting bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk para guru dan murid SMA.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 10 SDG 17

Views: 681
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Related Posts

Reuni Kafegama 75

KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 

Berita Kamis, 31 Juli 2025

Lima puluh tahun lalu, mereka duduk di bangku kuliah dengan mimpi besar dan semangat muda di dada. Kini, mereka kembali ke kampus sebagai saksi bahwa pendidikan dan persahabatan yang terjalin di FEB UGM telah membawa mereka ke berbagai jalan pengabdian.

Almayla Taorayudha

Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025

Berita Rabu, 30 Juli 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Almayla Taorayudha berhasil meraih Juara 1 dalam ajang National Article Competition LITERNUSIA 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya.

Pelatihan SIDEK ERP

FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Pencatatan keuangan yang akurat menjadi fondasi penting dalam pengelolaan bisnis yang sehat. Hal tersebut mengemuka dalam Pelatihan Dasar Menuju UMKM Unggul menyelenggarakan sesi pelatihan bertajuk Penggunaan Aplikasi SIDEK-ERP untuk Laporan Keuangan Dasar pada Rabu (16/7) lalu.

Pelatihan AI

Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi staf profesional. Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia di era transformasi digital.

Berita Terkini

  • KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 
    Juli 31, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025
    Juli 30, 2025
  • FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP
    Juli 29, 2025
  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    Juli 29, 2025
  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025

Artikel Terkait

  • KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 
    Juli 31, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025
    Juli 30, 2025
  • FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP
    Juli 29, 2025
  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    Juli 29, 2025
  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan