Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, memberikan wejangan kepada para wisudawan program sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada pada acara Pelepasan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2025/2026 di Plaza FEB UGM, Selasa malam (25/11/2025). Hadir sebagai salah satu orang tua yang turut merayakan kelulusan anaknya, ia berharap para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama studi di FEB UGM dan menjadi individu yang membawa manfaat bagi masyarakat.
“Apa yang telah diajarkan dan didapatkan di FEB UGM ini silakan diaplikasikan. Sebab, ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para orang tua dan mahasiswa mengenang kembali perjalanan panjang yang telah dilalui para wisudawan. Anak-anak yang dulu dikandung sembilan bulan, diajari berjalan selangkah demi selangkah, dan dibimbing mengeja kata, kini berdiri sebagai sarjana yang siap memulai babak baru. Dengan nada hangat, ia menyinggung masa-masa ketika anak lebih memilih berkumpul dengan teman atau sibuk dengan laptop dan gawai dibanding memenuhi ajakan keluarga. Bagian ini membuat sejumlah orang tua terlihat tersenyum sekaligus terharu.
“Sebagai orang tua patut berbangga berbahagia sekaligus mengucapkan terima kasih kepada anak anak yang telah berjuang tanpa keras dan tanpa lelah sehingga Ananda semua sekarang sampai di titik yang sangat menggembirakan ini,” tuturnya.
Raja Juli menegaskan bahwa kebanggaan pada momen wisuda bukan hanya soal gelar yang disematkan, tetapi juga usaha panjang yang mengiringi proses tersebut. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada pimpinan FEB UGM, sivitas akademika, serta seluruh pihak yang bekerja di balik layar dalam mendukung proses pendidikan di FEB UGM.
“Banyak yang tidak terlihat, tidak terdengar, tetapi sangat terasa manfaatnya,” tambahnya.
Menutup pesannya, Raja Juli memanjatkan doa agar para orang tua diberi umur panjang dan kesehatan untuk terus mendampingi anak-anak mereka. Ia berharap para wisudawan tetap mendapatkan dukungan saat memasuki dunia kerja, membangun usaha, bekerja di pemerintahan atau BUMN, maupun melanjutkan studi.
“Selama hayat masih dikandung badan, kami ingin terus ada untuk mereka,” ucapnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum



