Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM memiliki tiga departemen,
Akuntansi
Website: http://akuntansi.feb.ugm.ac.id
Ilmu Ekonomi
Website: http://ilmuekonomi.feb.ugm.ac.id
Manajemen
Website: http://manajemen.feb.ugm.ac.id
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM memiliki tiga departemen,
Website: http://akuntansi.feb.ugm.ac.id
Website: http://ilmuekonomi.feb.ugm.ac.id
Website: http://manajemen.feb.ugm.ac.id
Berita Kamis, 19 Juni 2025
Dalam menjalankan riset atau penelitian, tidak sedikit mahasiswa yang tergesa-gesa melakukan uji statistika sebelum memastikan kualitas data yang digunakan. Dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Dr. Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D., menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam penelitian kuantitatif sering kali bukan terletak pada data itu sendiri, melainkan pada bagaimana peneliti mengolah dan memaknainya.
Dalam Workshop Series on Behavioural Research yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Pemasaran FEB UGM pada 27 Mei 2025 di FEB UGM, Kusdhianto memaparkan secara mendalam terkait tantangan dalam pengelolaan kualitas data termasuk data cleaning dalam penelitian kuantitatif.
“Sering kali peneliti merasa bahwa mereka bermasalah dengan data, padahal yang seharusnya disesuaikan adalah model atau metode estimasinya,” ujarnya.
Kusdhianto menekankan bahwa data cleaning bukan sekadar tahapan teknis.
Berita Rabu, 18 Juni 2025
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (FEB UMM) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FEB UPNVJ) pada Jumat (13/6) di Ruang Rapat Kertanegara.
Berita Rabu, 18 Juni 2025
Dalam era digital dan keterbukaan informasi, peran humas di lingkungan perguruan tinggi menjadi semakin penting untuk menjaga citra dan reputasi institusi. Praktisi humas dituntut memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan menarik melalui berbagai kanal, baik teks maupun visual.
Berita Selasa, 17 Juni 2025
Inovasi lokal yang berangkat dari kepedulian pada lingkungan dan masyarakat ternyata mampu menciptakan dampak global. Dua sosok inspiratif, Dwi Martuti Rahayu (Owner KTW Pawon Gendis) dan Fauzan Abdulah Munib, S.Hum (Co-Founder Daur Resik) membuktikan bahwa pemberdayaan komunitas tidak hanya bisa menciptakan produk berkualitas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menghadapi krisis lingkungan dan pangan secara berkelanjutan.
Melalui sesi pertama Sharing Sessions Series yang digelar Bidang Kajian Microeconomics Dashboard Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, keduanya menghadirkan cerita nyata tentang bagaimana perubahan besar dapat dimulai dari skala lokal, dengan kolaborasi dan komitmen sebagai kuncinya.