• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

UGM Tuan Rumah Workshop REPESEA

  • Berita
  • 22 November 2017, 20.38
  • Oleh : Admin
repesea ugm

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menjadi tuan rumah dari workshop Erasmus+ Capacity Building in Higher Education: Assessing and Improving the Research Performance at South East Asian Universities (REPESEA), konsorsium yang berisi 11 perguruan tinggi dari tujuh negara.

Workshop yang diadakan pada 20-24 November 2017 ini diisi dengan joint management meeting yang mengevaluasi pelaksanaan satu tahun lalu, dan merencanakan aktivitas konsorsium tersebut pada tahun kedua. Selain itu, acara juga diisi dengan open workshop tentang pengukuran dampak riset.

“Workshop ini termasuk dalam strategi diseminasi kami. Kami berharap sebanyak mungkin universitas mendapatkan manfaat dari proyek ini,” ungkap Anetta Caplanova, koordinator proyek dari University of Economics in Bratislava, dalam jumpa pers yang dilaksanakan Selasa (21/11) di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia.

Kegiatan ini diadakan sebagai sarana untuk memetakan kondisi masing-masing universitas yang tergabung dalam REPESEA, agar mosul yang dihasilkan dapat relevan dengan konteks yang ada. Sebelum diselenggarakan di UGM, workshop serupa telah dilakukan di Bratislava, Slovakia, pada Maret 2017, serta di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Agustus 2017. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Measuring Impact of Research.”

Selain UGM, perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium REPESEA adalah University of Economics in Bratislava, Matej Bel University in Banská Bystrica (Slovakia), Warszaw School of Economics (Polandia), University of Bath (Inggris), University of Clermont Auvergne (Prancis), Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Teknologi MARA (Malaysia), International College of National Institute of Development Administration (ICO NIDA), Burapha University (Thailand), dan Universitas Islam Indonesia.

“Proyek ini didukung dengan pembiayaan dari Uni Eropa, dan berlangsung selama tiga tahun. Inisiatif ini masuk dalam skema pendaan Erasmus+ Capacity Building in Higher Education, yang secara rutin ditawarkan oleh Uni Eropa,” imbuh Anetta.

Kesebelas perguruan tinggi ini menginisiasi pembentukan konsorsium pada Oktober tahun lalu dalam rangka peningkatan kinerja riset. Nurul Indarti, koordinator lokal UGM, menyatakan bahwa hasil akhir proyek ini adalah pembuatan material pelatihan tentang evaluasi kinerja dan strategi peningkatan riset.

“Kita berharap modul ini menjadikan proyek lestari,” ujarnya.

Untuk mendukung pelatihan peningkatan riset, Uni Eropa juga mendukung pengadaan alat, seperti komputer dan fasilitas konferensi video. Inisiatif penting bagi universitas yang masih tertinggal dalam kinerja riset.

Pengadaan infrastruktur ini diharapkan dalam menjamin keberlangsungan transfer keterampilan dalam riset dan menjangkau sebanyak mungkin penerima manfaat, termasuk dosen dan mahasiswa. Kita berharap ini dapat mempercepat universitas di Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari universitas dunia yang sudah maju.

Sumber: Gloria/UGM

Views: 56

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?