• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Kerja Sama

FEB UGM – BRI Jalin Kerjasama Luncurkan Program BRI Wirausaha Rakyat

  • Kerja Sama
  • 4 April 2012, 09.31
  • Oleh : Admin

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan program ‘BRI Wirausaha Rakyat’. Penandatangan nota kesepakatan kerjasama dilakukan oleh Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB), Fakultas Ekonomika dan Bisnis FEB UGM, Anggito Abimanyu dan Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta, Eko Wahyu Andriastono, Selasa (3/4) di Auditorium Gedung Pertamina Tower FEB UGM. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur UMKM BRI, Djarot Kusumayakti.

Direktur P2EB FEB UGM, Anggito Abimanyu menyampaikan program ini dirancang untuk menciptakan wirausaha terbaik UGM yang berjiwa kemasyarakatan tangguh,inovatif, serta berdaya saing. Program ini juga ditargetkan untuk menjaring mahasiswa UGM yang berprestasi untuk menjadi wirausaha inovatif.

“Program ini ditujukan untuk mendorong mahasiswa terbaik UGM untuk menjadi wirausaha yang mampu ikut menciptakan lapangan kerja baru,” ungkapnya.

Anggito menambahkan program ini ditujukan untuk membangun paradigma baru bagi mahasiswa berprestasi untuk menjadi wirausaha. “Selama ini mindset dunia wirausaha dianggap sebagai pekerjaan karena ‘kecelakaan’ , diisi mereka yang tidak bisa diterima di dunia kerja karena IPK yang tidak memadai. Untuk itu kita ubah agar dunia wirausaha ini diisi oleh lulusan yang berprestasi, karena wirausaha merupakan pondasi perekonomian bangsa,” urainya.

Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi wirausaha. Bagi dunia usaha diharapkan mampu mendorong lahirnya produk-produk baru yang inovatif dan kreatif, menigkatkan kualitas kompetisi pasar, dan memperkuat perekonomian daerah. Sementara bagi FEB diharapkan mampu menciptakan lulusan yang menjadi pencipta lapangan kerja. Dan bagi BRI akan memperkuat citra sebagai bank yang pro UMKM.

Program BRI Wirausaha Rakyat diperuntukkan bagi mahasiswa UGM tahun terakhir maupun alumni yang maksimal 3 tahun sebelumnya lulus dari UGM saat pendaftaran. Memiliki indek prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00. “Ada 3 tahap dalam program ini, yaitu seleksi yang dilakukan oleh FEB UGM, tahap riset pengembangan produk menggunakan dana bina lingkungan BRI, dan tahap memulai usaha dengan mengajukan proposal yang bankable untuk selanjutnya menjadi mitra BRI,” papar Anggito.

Anggito menuturkan dalam satu tahun ini ditargetkan terbentuk 10 kelompok wirausaha. Sehingga diharapkan lima tahun kedepan akan dihasilkan 50 kelompok wirausaha yang diharapkan berhasil mengelola usahanya. “Masing-masing kelompok akan mendapat dana hibah sebesar Rp. 50 juta untuk riset pengembangan produk dan insentif 3 juta per bulan,” jelasnya.

Sementara Direktur UMKM BRI, Djarot Kusumayekti mengatakan bahwa 99,98 persen pelaku bisnis di Indonesia adalah mereka yang bergerak di bidang wirausaha dan UMKM. Dari jumlah tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga 91,8 juta orang.

“Yang menarik disini adalah dominasi UMKM masih begitu besar. Disisi lain tenaga kerja yang terserap pun besar dan berperan untuk mengurangi beban negara karena dapat menciptakan lapangan kerja. Dalam hal ini wirausaha diposisikan sebagai lokomotif untuk mengangkat negara,” ujarnya.

Hampir senada dengan Anggito, Djarot menyebutkan bahwa menjadi wirausaha selama ini bukan hal yang dirancang atau dipersiapkan, namun lebih karena suatu keterpaksaan. Dengan adanya program yang dirilis ini diharapkan mampu melahirkan wirausaha-wirausaha yang inovatif dan berdaya saing.

“Negara akan aman jika memiliki wirausaha lebih dari 2%, sedangkan jumlah wirausahawan Indonesia masih kurang dari 1% sehingga beban bangsa kita ini terlalu berat. Harapannya dengan program ini dapat melahirkan bibit-bibit wirausaha yang unggul yang dapat membantu mengangkat beban negara,” harapnya.

Pendaftaran program BRI Wirausaha Rakyat dibuka bulan Mei 2012. Untuk pendaftaran peserta disyaratkan menyerahkan ringkasan eksekutif yang meliputi rencana bisnis lengkap.Adapun pengumuman peserta final akan disampaikan bulan Juli dilanjutkan presentasi dihadapan investor di bulan Agustus. Dan pengumuman pemenang akan dirilis saat Dies FEB UGM pada bulan september mendatang.

Sumber: ika/ugm

Views: 224

Related Posts

ACCA

Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Perkembangan teknologi membawa perubahan pada lanskap kehidupan, termasuk masa depan profesi akuntan. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) hingga meningkatnya fragmentasi geoekonomi menjadi sinyal bagi calon akuntan untuk segera beradaptasi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Hal tersebut disampaikan oleh Business Relationship Manager Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia, Afif Alfarizi dalam ACCA University Info Session 2025 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kamis (23/10/2025) di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.

Fajar Munichputranto

Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Tidak semua orang berani meninggalkan zona nyaman demi mengejar panggilan baru. Fajar Munichputranto, mahasiswa Program Magister Manajemen FEB UGM sekaligus penerima Beasiswa LPDP, memilih langkah itu.

Mubyarto Public Policy Forum 2025

FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Australian National University (ANU) kembali menyelenggarakan Mubyarto Public Policy Forum 2025 yang berlangsung  pada Jumat (24/10/2025) di Function Hall, lantai 8 Gedung Learning Center FEB UGM.

FEB UGM

FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang saat ini tengah dilakukan adalah pembangunan 17 sumur resapan di area kampus, terdiri atas 10 sumur resapan di Plaza FEB untuk menampung air hujan yang jatuh di halaman dan 7 sumur resapan yang terhubung dengan talang air gedung-gedung FEB yang menampung pembuangan air hujan dan air dari pendingin ruangan.

Berita Terkini

  • Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global
    27 Oktober, 2025
  • Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan
    24 Oktober, 2025
  • Ekonom FEB UGM: Anak Muda Sulit Cari Kerja, Kebijakan Pemerintah Masih Jangka Pendek
    22 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju