
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt., diundang oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE) untuk berpartisipasi dalam World Governments Summit (WGS) 2025 pada tanggal 11-13 Februari 2025 di Dubai. Perhelatan akbar yang berlangsung di Hotel Madinat Jumeirah, mempertemukan pemimpin pemerintahan, pembuat kebijakan, akademisi, serta pemimpin bisnis dari lebih dari 140 negara untuk memberi inspirasi Pemerintahan generasi mendatang.
Acara ini dibuka dengan sesi keynote speech oleh Mohammad Al Gergawi selaku Menteri Urusan Kabinet Uni Emirat Arab dan Chairman of the World Government Summit Organization yang menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Pembicara internasional yang hadir secara luring dan daring antara lain Elon Musk (CEO Tesla), Sundar Pichai (CEO Google), Robin Li (CEO Baidu) dan Klaus Schwab (Founder and Executive Chairman World Economic Forum).
WGS 2025 mengusung tema besar “Shaping Future Governments”, dengan berbagai topik diskusi seperti Governments in the Intelligent Age, Future Leadership: Driving Efficiency and Government Policies, Innovative Governments for a Resilient Future, The Social and Economic Impact of AI, How to Make Universities in Africa and Asia Become World-Class Institutions, Industry Partnership in Building a Knowledge-Based Economy.
Dekan FEB UGM diundang secara spesifik untuk berpartisipasi dalam Future of Education Roundtable di WGS 2025. Acara tersebut terdiri dari tiga tema yang dibahas secara berurutan dalam waktu 90 menit. Pertama, Investing in Education: Making education a top investment priority. Kedua, Accelerating Reforms: Fast-tracking policies for impactful education transformation. Ketiga, Future of Certification: Rethinking education credentials and their impact on higher education and the job market.
Di Future of Education Roundtable mempertemukan para pemangku kepentingan untuk melakukan diskusi strategis dalam merancang sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Beberapa tema utama yang dibahas meliputi penyesuaian pendidikan dengan kebutuhan industri, pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), serta kolaborasi sektor publik dan swasta dalam memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas.
Sebagai satu-satunya akademisi dari Indonesia, Dekan FEB UGM dalam sesi roundtable tersebut mendiskusikan bagaimana menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam investasi. Selain itu juga, mendiskusikan upaya untuk mendorong percepatan kebijakan untuk transformasi pendidikan yang berdampak luas, serta meninjau ulang sistem sertifikasi pendidikan serta dampaknya terhadap pendidikan tinggi dan pasar kerja.
Partisipasi dalam forum ini mempertegas kontribusi dan impak FEB UGM terhadap masyarakat internasional dan dalam mendukung transformasi pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Melalui forum ini juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai institusi internasional dalam pengembangan program akademik dan penelitian.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals