• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Memperkuat Pesan dan Citra Institusi Melalui Fotografi

  • Berita
  • 26 Juni 2025, 14.58
  • Oleh : shofihawa
Ferganata Indra Riatmoko, fotografer Harian Kompas, memberikan pelatihan teknik fotografi kepada staf Humas FEB UGM dalam workshop fotografi.

Foto merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung komunikasi publik. Kehadiran foto tidak hanya sekedar menjadi pelengkap, tetapi memperkuat narasi visual, memperjelas pesan, dan membentuk citra institusi lebih kuat.

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dalam bidang fotografi bagi staf profesional yang bergerak di bidang kehumasaan,  FEB UGM menyelenggarakan workshop Fotografi. Menghadirkan Ferganata Indra Riatmoko yang merupakan fotografer dari Harian Kompas.

Indra dalam kesempatan itu memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknik fotografi dapat mendukung komunikasi visual dan memperkuat branding institusi. Pemahaman tentang jenis kamera, mulai dari DSLR, mirrorless, smartphone, hingga drone, menjadi dasar penting untuk menghasilkan gambar berkualitas sesuai kebutuhan dokumentasi.

Di awal paparannya, Indra menyampaikan tentang konsep segitiga eksposur, yang meliputi aperture, shutter speed, dan ISO. Konsep tersebut menjadi kunci dalam mengatur pencahayaan agar foto tidak hanya jelas, tetapi juga memiliki estetika yang menarik. Sementara teknik pencahayaan, termasuk pemanfaatan cahaya alami dan buatan serta prinsip three-point lighting, membantu menciptakan suasana dan fokus visual yang tepat dalam setiap bidikan.

Indra menjelaskan bahwa komposisi foto juga menjadi faktor utama untuk menyampaikan pesan secara efektif. Penggunaan rule of thirds, framing, dan negative space mampu menarik perhatian dan memperkuat narasi visual. Pendekatan ini membantu fotografer menghasilkan gambar yang tidak sekadar indah, tapi juga komunikatif dan bermakna.

Teknik dokumentasi yang baik, memanfaatkan metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) untuk menangkap berbagai sudut pandang dan detail penting dalam sebuah peristiwa. Indra menjelaskan bahwa hal ini memungkinkan foto menjadi lebih informatif dan kaya cerita. Bahkan penggunaan smartphone, dengan tips khusus, bisa menghasilkan dokumentasi yang tak kalah efektif.

Etika dalam fotografi kehumasan juga mendapat sorotan khusus. Menurut Indra, kejujuran dalam penyajian foto, penghormatan terhadap privasi subjek, dan sensitivitas terhadap konteks sosial menjadi landasan agar karya foto tidak menimbulkan kontroversi atau salah tafsir. Editing dasar seperti koreksi warna dan pencahayaan harus dilakukan dengan bijak, menjaga keaslian foto sekaligus meningkatkan kualitas visual.

Selain teknik visual, Indra menyebutkan penyusunan caption yang lengkap dengan unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) penting untuk mendukung narasi dan verifikasi informasi yang disampaikan melalui foto. Manajemen file yang rapi, termasuk penamaan yang sistematis dan penyimpanan di Cloud, menjadi praktik terbaik untuk menjaga keamanan dan kemudahan akses dokumentasi.

Di akhir paparannya Indra mengingatkan penting untuk menghindari kesalahan umum seperti foto blur, pencahayaan yang buruk, komposisi yang ceroboh, dan latar belakang terlalu ramai menjadi langkah penting agar hasil akhir selalu profesional dan efektif dalam menyampaikan pesan. Semua ini menunjukkan bahwa fotografi kehumasan bukan sekadar mengambil gambar, melainkan seni dan strategi komunikasi yang terpadu.

Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 16 SDG 17

Views: 655
Tags: SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju