
Kemampuan public speaking yang baik merupakan kunci utama dalam dunia bisnis, terutama ketika ingin membangun kepercayaan serta memperluas jejaring kewirausahaan. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui cara menjadi pembicara yang efektif untuk meyakinkan investor maupun pelanggan mengenai bisnis mereka.
Produser sekaligus Presenter di TVRI Yogyakarta, Ferry Anggara, membagikan tips mengenai teknik public speaking yang efektif. Ia mengungkapkan public speaking merupakan pembicaraan yang terstruktur dengan bahasa yang lebih formal. Oleh karena itu, ketekunan untuk terus belajar dan berlatih adalah kunci utama untuk menjadi pembicara yang baik.
Dalam pelatihan Presentasi Bisnis dan Jejaring Usaha bagi pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berkolaborasi dengan Rumah BUMN pada Kamis (24/07) di FEB UGM, Ferry menyampaikan langkah awal dalam berlatih public speaking adalah menentukan tujuan pembicaraan, apakah pembicaraan ditujukan untuk menyampaikan informasi, menghibur, ataupun membujuk audiens. Setelah itu, penting untuk berlatih secara rutin dengan melakukan impromptu speaking atau berbicara secara spontan.
Kendati begitu, Ferry menegaskan bahwa public speaking yang efektif tidak hanya mengandalkan kelancaran berbicara. Intonasi bicara juga perlu diperhatikan agar pembicaraan tidak terkesan datar dan membosankan. Kemudian, penggunaan bahasa tubuh juga perlu diperhatikan.
“Tatap mata audiens, berdiri dengan postur yang baik, serta gerakkan tangan atau anggota tubuh lain untuk membantu presentasi dapat membuat kalian tampak lebih percaya diri dan meyakinkan,” jelasnya.
Pada saat membuka presentasi, lanjutnya, pastikan bisa menarik perhatian audiens. Langkah yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian audiens dapat menggunakan alat bantu visual, pantun, lagu, ataupun menyampaikan fakta menarik yang relevan dengan topik yang akan dibahas.
Berikutnya, saat penyampaian di bagian isi atau inti, Ferry memperkenalkan empat teknik public speaking agar penyampaian lebih terstruktur dan logis. Salah satunya adalah teknik 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) yang merupakan metode penyampaian informasi secara logis dan komprehensif.
Teknik berikutnya adalah teknik masalah-solusi, yaitu dengan menguraikan permasalahan terlebih dahulu kemudian menawarkan solusi sebagai bentuk respon atau ajakan bertindak. Selanjutnya, terdapat teknik versus atau teknik yang memberikan perbandingan dua sisi (keuntungan-kerugian) dari suatu topik, sehingga memudahkan audiens dalam menilai dan membuat keputusan mengenai suatu hal. Terakhir, teknik kronologis atau teknik penyampaian berdasarkan urutan waktu, dimulai dari masa lalu, masa kini, hingga masa depan. Teknik ini sangat efektif digunakan untuk membangun alur cerita serta menggugah emosi atau keterlibatan audiens.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami mengenai pentingnya membangun bisnis yang baik, tetapi juga menguasai cara mempresentasikan bisnis secara meyakinkan di hadapan investor dan calon pembeli, serta membangun jejaring dengan pelaku bisnis lainnya. Dengan begitu, diharapkan bisnis dapat lebih mudah memperoleh pendanaan dan menarik minat pasar yang lebih luas.
Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals