
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi staf profesional melalui berbagai program pelatihan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Structured Query Language (SQL) pada Jumat (18/7) di Ruang P.7.2, Lantai 7, Pertamina Tower, FEB UGM. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pengelolaan serta analisis data berbasis database yang sangat relevan di era digital saat ini.
Kepala Kantor Administrasi FEB UGM, Nur Bakti Susilo, S.E., Ak., CA., ASEAN CPA., menegaskan bahwa pemahaman yang mendalam mengenai database dan teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi staf profesional. Menurutnya, penguasaan keterampilan ini tidak hanya mendukung kelancaran pekerjaan sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme di lingkungan kerja.
“Dimanapun kita berada, teknologi akan selalu digunakan sehingga kita harus selalu upgrade ilmu jangan sampai hanya terjebak pada rutinitas,” ungkapnya.
Nur Bakti berharap melalui pelatihan ini staf profesional FEB UGM mampu memahami pentingnya pengelolaan data yang efisien. Selain itu, membekali staf profesional dengan keterampilan teknis dalam menggunakan SQL sebagai alat bantu analisis.
Pelatihan ini mengundang Haris Sri Wibowo dari Direktorat Teknologi Informasi UGM sebagai narasumber utama. Ia membuka sesi dengan menegaskan pentingnya database dalam pengelolaan data untuk mempermudah pekerjaan.
“Harus ada cara atau standar untuk mengelola data sehingga dikembangkan SQL (Structured Query Language) yaitu bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam DBMS (DataBase Management System) atau perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah manipulasi basis data sehingga memperoleh data yang diinginkan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa penggunaan Database Management System (DBMS) seperti MySQL memungkinkan proses pengolahan data menjadi lebih terstruktur dan dapat diandalkan.
“MySQL menjadi salah satu sistem database paling populer saat ini karena performanya yang andal, bersifat open-source, dan digunakan secara luas baik di kalangan akademik maupun industri. Selain itu, integritas data, keamanan, sentralisasi informasi, serta efisiensi kolaborasi dalam pengolahan data,” ujar Haris.
Pelatihan ini juga mencakup praktik yang aplikatif, seperti memanajemen database, membuat dan mengolah tabel, membuat manipulasi data, memilih dan menyortir data, filter data, hingga mengatur koneksi antar pengguna melalui model client-server. Selain pengenalan dasar SQL dan jenis-jenis database, pelatihan juga membahas pentingnya database normalization atau normalisasi basis data.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals