• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

PwC Indonesia Bagikan Strategi Sukses Berkarier kepada Mahasiswa FEB UGM

  • Berita
  • 12 November 2025, 08.41
  • Oleh : kurnia.ekaptiningrum
PWC Hiring 2025

Rasa ingin tahu, keberanian untuk keluar dari zona nyaman, dan kemauan untuk terus belajar menjadi bekal utama dalam membangun karier profesional di era yang kompetitif. Pesan tersebut disampaikan para profesional PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia  kepada mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dalam kegiatan PwC Campus Hiring di FEB UGM.

Sriwani Sadhu, Human Capital Senior Manager PwC Indonesia menekankan bahwa pengembangan karier tidak hanya dibangun melalui kemampuan teknis semata. Namun, pengembangan karier juga dilakukan melalui soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan. Demikian halnya di PwC, hal-hal tersebut dilakukan untuk mendorong pengembangan karier para karyawannya.

Sementara Direktur PwC Indonesia, Tody Sasongko menyebutkan pentingnya menumbuhkan rasa keingintahuan untuk mendukung pengembangan karier. Menurutnya, rasa ingin tahu mendorong seseorang untuk terus belajar memahami masalah dan mencari solusi.

“Banyak yang gagal bukan karena tidak mampu, tetapi karena tidak mau berusaha dan tidak punya rasa ingin tahu. Semakin kita tahu ada masalah, semakin kita belajar untuk menyelesaikannya,” ujarnya Jum’at (31/12/2025) di Ruang Alumni Corner FEB UGM.

Foreign Direct Investment Specialist, Narindra Krisnamurti menambahkan bahwa keberhasilan di dunia kerja tidak hanya diukur dari kemampuan teknis, melainkan juga dari kemauan untuk terus belajar. Ia menekankan pentingnya memahami konteks pekerjaan dan berani mengakui ketika melakukan kesalahan.

“Willingness to learn adalah hal yang sangat penting. Berani mengatakan bahwa kita tidak selalu benar justru menunjukkan kematangan profesional,” jelasnya.

Senior Manager Enterprise Application SAP at PwC South East Asia Consulting, Riesky Kurniawan turut menyoroti pentingnya keberanian dalam menghadapi dunia kerja. Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang baik dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi nilai tambah penting dalam berkarier.

Manager at PwC Advisory, Capital Projects & Infrastructure, Raihan Pradhana menceritakan alasannya memilih PwC karena keunggulan kompetitif perusahaan dan besarnya basis klien yang memberikan pengalaman kerja beragam. Ia menilai bahwa bekerja di PwC membuka peluang besar untuk belajar dari berbagai industri sekaligus membangun jaringan profesional yang luas. Menurutnya, persiapan diri tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan presentasi dan networking yang efektif.

Dalam kegiatan tersebut PwC turut membagikan tips sukses dalam menjalani proses rekrutmen. Dalam rekrutmen, pelamar diharapkan tidak sekadar memenuhi kualifikasi, tetapi juga kemampuan menampilkan nilai diri secara autentik dan profesional. Dalam membangun curriculum vitae (CV), mahasiswa diingatkan untuk menonjolkan selling points melalui keahlian dan pengalaman yang relevan. CV menjadi kesan pertama antara pelamar dan perekrut, sehingga harus mampu menunjukkan motivasi, pencapaian akademik, serta pengalaman praktis seperti magang, proyek, atau pekerjaan paruh waktu. Selain itu, CV perlu disesuaikan dengan posisi yang dilamar dan ditinjau ulang agar tetap jelas dan profesional.

Selain membahas CV, tim PwC juga memberikan tips menghadapi wawancara kerja. Mereka mengingatkan bahwa wawancara bukan semata-mata sesi tanya jawab, tetapi kesempatan untuk memperlihatkan kepribadian, semangat belajar, dan kesiapan menghadapi tantangan. Calon pelamar disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari memahami profil dan budaya perusahaan, melatih cara menjawab pertanyaan secara lugas, hingga menampilkan sikap percaya diri namun tetap rendah hati. Peserta juga diingatkan untuk tidak ragu mengajukan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap perusahaan. Langkah kecil seperti mengirimkan ucapan terima kasih setelah wawancara juga mencerminkan profesionalisme dan penghargaan terhadap proses seleksi.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FEB UGM, Suyanto, S.E., M.B.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara FEB UGM dan PwC Indonesia. Ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kedua kalinya PwC menyelenggarakan kegiatan serupa di FEB UGM sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan yang mencakup berbagai bentuk kegiatan seperti case lecture, simulasi audit, hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kolaborasi strategis. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia profesional, khususnya di Kantor Akuntan Publik (KAP) seperti PwC.

Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Susutainable Development Goals
SDG 4 SDG 8 SDG 10 SDG 17

Views: 14
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Related Posts

Mandatory Softskill

Komunikasi dan Negosiasi Jadi Kunci Kepemimpinan Efektif

Berita Selasa, 11 November 2025

Kemampuan komunikasi dan negosiasi menjadi fondasi utama dalam membangun kepemimpinan yang efektif. Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, M.A., dosen Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM menyampaikan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal pandai berbicara namun mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

“Kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan atau kuasa, melankan seni mempengaruhi orang lain agar mau bergerak mencapai tujuan,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam Mandatory Softskill bertema “Communication and Negotiation Skill” pada Jum’at (31/10/2025) di Djarum Hall FEB UGM. 

Ia menekankan bahwa gaya komunikasi dan cara bernegosiasi seorang pemimpin mencerminkan nilai-nilai kepemimpinannya.

Futsal FEB Porsenigama

Tim Futsal FEB UGM Raih Juara 1 Porsenigama 2025

Prestasi Selasa, 11 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Futsal Putra dalam ajang Porsenigama 2025.

Bayu Setyawan Suprayogi

Cerita Bayu Setyawan Suprayogi, Wisudawan Terbaik MD FEB UGM dengan IPK 3,96

Wisuda Senin, 10 November 2025

Bagi Bayu Setyawan Suprayogi, perjalanan akademik di Program Magister Sains Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MD FEB UGM) bukan sekadar melanjutkan studi, melainkan proses menemukan kembali jati diri intelektualnya.

Bulutangkis Dies Natalis UGM

FEB Juara 1 Kejuaraan Bulutangkis Dies Natalis ke-76 UGM

Berita Senin, 10 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet juara pertama di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Antar Fakultas dalam rangka Dies Natalis ke-76  yang berlangsung pada 3-6 November 2025 di GOR Lembah UGM.

Berita Terkini

  • PwC Indonesia Bagikan Strategi Sukses Berkarier kepada Mahasiswa FEB UGM
    12 November, 2025
  • Komunikasi dan Negosiasi Jadi Kunci Kepemimpinan Efektif
    11 November, 2025
  • Tim Futsal FEB UGM Raih Juara 1 Porsenigama 2025
    11 November, 2025
  • Cerita Bayu Setyawan Suprayogi, Wisudawan Terbaik MD FEB UGM dengan IPK 3,96
    10 November, 2025
  • FEB Juara 1 Kejuaraan Bulutangkis Dies Natalis ke-76 UGM
    10 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 13Nov Diskusi Panel: Kesesuaian dan Tantangan Implementasi Standar Akuntansi dalam Konteks Jaminan Sosial
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju