• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pebisnis Tidak Boleh Mengorbankan Rakyat

  • Berita
  • 23 Oktober 2017, 09.29
  • Oleh : Admin
Jan Darmadi

Pendiri PT Jakarta Setiabudi Internasional yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jan Darmadi, menuturkan bahwa pebisnis dalam mencari keuntungan tidak boleh sampai mengorbankan rakyat.

“Pengusaha boleh mencari untung sebesar-besarnya, tapi jangan mengorbankan rakyat,” ujarnya saat memberikan kuliah umum di Auditorium Magister Manajemen UGM, Jumat (20/10).

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan materi bertajuk “Ways of Leadership and Life,” sebuah refleksi dari pengalamannya yang telah menekuni bidang bisnis selama lebih dari 50 tahun. Kepada para mahasiswa S1, S2, dan S3 yang hadir, ia membagikan prinsip-prinsip yang ia rasa penting untuk mereka miliki dalam meniti karier ke depan.

“Apa yang saya sampaikan adalah cerminan cara hidup yang selama ini saya jalankan sebagai dasar dan nafas dalam menjalani bisnis dan kehidupan,” kata Darmadi.

Di tengah banyaknya anak muda yang ingin terjun ke dunia usaha, ia mengingatkan bahwa pengusaha tidak bisa sekadar memikirkan keuntungan karena mereka juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi bagi masyarakat. Karena itu, selain memiliki pendidikan yang baik, pengusaha muda harus juga memiliki karakter seorang pemimpin untuk bisa mencapai kesuksesan.

Ia menyebutkan beberapa modal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, seperti ilmu, integritas, kesetiaan, rasa tanggung jawab, serta sikap kesatria dan berjiwa besar. Seorang pemimpin, menurutnya, harus menjalankan tanggung jawab yang lebih besar dari anak buahnya, bukan hanya bisa menyalahkan anak buah.

“Gubernur Ali Sadikin pernah mengingatkan bahwa satu perintah adalah satu tanggung jawab. Ini adalah prinsip yang selalu saya pegang hingga sekarang,” tuturnya.

Ia pun berpesan kepada para mahasiswa agar dapat menggunakan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan menggunakannya secara bertanggung jawab selepas lulus nanti. Dengan ilmu ini, ia berharap para lulusan perguruan tinggi tidak hanya menjadi orang yang mencela pemimpin dan menjadi ahli kritik, tapi dapat menunjukkan kontribusinya baik di bidang bisnis maupun di sektor publik.

Penyelenggaraan kuliah umum ini diapresiasi oleh dosen FEB UGM yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan kesempatan yang penting bagi mahasiswa untuk belajar dari para praktisi yang telah lama terjun di bidangnya.

“Mahasiswa tidak cukup hanya belajar di kelas, tapi juga sangat penting untuk mendengar pengalaman dari orang-orang yang berhasil melewati naik turun ekonomi Indonesia dan dunia, bahkan bisa semakin berkembang,” ujarnya.

Ia berharap, apa yang disampaikan hari ini dapat memberikan motivasi serta optimisme bagi para mahasiswa, khususnya di tengah tren pertumbuhan ekonomi saat ini yang terus meningkat dan menyediakan banyak peluang-peluang baru.

“Ketika kalian lulus dalam satu atau dua tahun mendatang, kalian akan menghadapi kondisi ekonomi yang sudah membaik. Oleh karena itu, kalian perlu memahami apa yang terjadi, belajar kondisi-kondisi yang memengaruhi lingkungan bisnis agar dapat menghadapi dinamika yang ada,” kata Sri.

Sumber: Gloria/UGM

Views: 389

Related Posts

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara.ย 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

๐Ÿ’ฌ Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo ๐Ÿ‘‹
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju