• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Belum cukup, predikat Wajar Tanpa Pengecualian hanya salah satu aspek dari akuntabilitas

  • Berita
  • 9 April 2018, 08.50
  • Oleh : Admin
PSG SNAP2018

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Akuntabilitas Publik (SNAP) dengan topik “Revitalisasi Akuntabilitas Kinerja Menuju Program dan Kegiatan Pemerintah Daerah yang Berorientasi Hasil.” Diselenggarakan pada Sabtu (7/4) lalu, seminar ini diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, praktisi, serta aparat pemerintahan.

“Acara ini merupakan bentuk nyata kegiatan dari laboratorium akuntansi FEB UGM, khususnya Public Sector Governance (PSG), yang melibatkan banyak mahasiswa, pemerintah daerah, dan lainnya,” ujar Dekan FEB UGM, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D.

Rektor UGM, Prof. Ir Panut Mulyono M.Eng., D.Eng., yang membuka seminar ini mengutarakan bahwa seminar ini menjadi hal yang penting karena saat ini praktik akuntabilitas kinerja belum secara penuh dijalankan oleh institusi publik. Melihat persoalan ini, UGM melalui PSG mengambil peran untuk mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja melalui berbagai program yang diselenggarakan.

“PSG saat ini sudah bekerja sama dengan BPK, Pemda Kabupaten Sleman, dan pihak-pihak lain. Melalui program ini, FEB berfokus pada penerapan logic model dan menggunakan peraturan menteri keuangan sebagai dasar dari implementasi anggaran berbasis kinerja organisasi publik,” kata Rektor UGM.

PSG, ujarnya, bertindak sebagai mitra pemerintah sekaligus menjadi katalisator revitalisasi. Sehubungan dengan misi tersebut, seminar ini berfungsi sebagai forum bagi praktisi yang berpengalaman serta akademisi untuk bertukar wawasan terkait berbagai isu-isu terkini.

“Diharapkan melalui kegiatan ini juga timbul kesadaran dari masyarakat untuk mengawal proses kebijakan publik yang memiliki dampak yang masif terhadap kepentingan masyarakat,” imbuh Panut.

Kegiatan ini, menurut Direktur Public Sector Governance FEB UGM, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA, baru pertama kali diadakan pada tahun ini sebagai suatu sarana untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan akuntabilitas sektor publik.

“Saat ini masih ada pandangan bahwa kalau sudah dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian berarti sudah cukup, padahal itu hanya salah satu aspek dari akuntabilitas. Harapannya pemerintah bisa lebih fokus pada performanya,” tutur Rusdi.

Dalam seminar ini, dihadirkan sederet pembicara yang andal dan berpengalaman dalam bidang akuntabilitas publik, di antaranya Mohammad Yusuf Ateh, M.B.A., Ak. dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Erwin Dimas, S.E., DEA., M.Si. dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha dari Kementerian Keuangan RI, serta Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. mewakili Pemerintah Daerah Sleman.

Sumber: Gloria/UGM

Views: 57

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?