Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (KAFEGAMA MM) sukses menyelenggarakan kegiatan Jogja Entrepreneurs and Financial Technology Expo (JEFE) 2018. Kegiatan tersebut meliputi seminar, presentasi bisnis, lokakarya, hingga pameran. Seminar JEFE 2018 sendiri menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidang ekonomi. Beberapa pembicara yang dihadirkan yakni Dr. Ir. Leonard VH. Tampubolon, MA (Deputi Kementerian PPN), Sugeng (Dewan Gubernur Bank Indonesia), dan Prof. Dr. Sri Adiningsih (Guru Besar FEB UGM). Seluruh rangkaian JEFE 2018 dilaksanakan pada Sabtu (10/2) di FEB UGM.
Pada seminar tersebut, Sugeng menyoroti pertumbuhan industri fintech di Indonesia saat ini. Ia menerangkan bahwa pertumbuhan industri fintech begitu pesat. Hal itu menandakan Indonesia memiliki pasar yang strategis dalam pertumbuhan industri fintech. Sugeng menjelaskan bahwa fenomena tersebut membuat Bank Indonesia segera menetapkan regulasi dan inovasi baru menanggapi fenomena fintech.
Sementara itu, Sri Adiningsih membahas perkembangan ekonomi Indonesia terkini. Menurutnya, hingga 2017 perkembangan ekonomi Indonesia tergolong baik. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir memasuki tahun politik 2018-2019.
“Stabilitas ekonomi kita cukup baik, hal itu dapat dilihat dari nilai inflasi, kurs stabil, dam infestasi ekspor Indonesia yang terbilang baik,” terang Sri Adiningsih.
Lebih lanjut Sri Adiningsih menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur yang memadai di berbagai penjuru Indonesia turut andil besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Pembangunan infrastruktur dan perekomian Indonesia saat ini telah merambah ke berbagai wilayah tidak hanya Jawa. Hal itu menumbuhkan kepercayaan para pelaku ekonomi untuk berani melakukan investasi di luar Jawa.
Sumber: Catur/UGM
