Peringati Dies Natalis Ke-63 FEB UGM Gelar Rapat Senat Terbuka 2018
- Detail
- Ditulis oleh Andhika
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2185
Dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-63 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) (19/9) telah diselenggarakan Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah sebagai rangkaian acara puncak. Acara ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di gedung baru FEB UGM, yaitu Auditorium yang terletak di lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah "Sinergi Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi." Acara ini diawali dengan Rapat Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof. Marwan Asri, Ph.D. yang didampingi oleh jajaran Guru Besar FEB UGM yang berjumlah 26 orang dan dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.
Iringan gamelan mengiringi peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia saat memasuki Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM. Sesuai dengan namanya, acara ini tidak hanya dihadiri oleh anggota senat saja tetapi juga dosen, tenaga pendidik, dan perwakilan mahasiswa FEB UGM. Acara secara resmi dibuka dengan satu ketukan palu oleh Ketua Senat yang dilanjutkan dengan sambutan. Agenda dilanjutkan dengan pidato laporan tahunan yang disampaikan oleh Dekan FEB UGM Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. Pada pidato laporan tahunan yang disampaikan selama 60 menit, dipaparkan perkembangan FEB UGM dalam berbagai bidang mulai dari akademik, keuangan, infrastruktur, penelitian dan pengembangan (litbang), dan sumber daya manusia.
"Dalam satu tahun terakhir ini, kita dapat melihat berbagai perkembangan infrastruktur di lingkungan FEB UGM. Pembangunan Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM yang digunakan untuk Rapat Senat Terbuka ini adalah satu contohnya," ujar Eko Suwardi. Selain itu, Eko juga menyampaikan mengenai bagaimana upaya untuk mewujudkan tagline Locally Rooted, Globally Respected UGM dengan melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis yang berupa pelatihan, pendampingan, konsultasi, dan tenaga dosen pembimbing lapangan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat UGM (KKN PPM UGM). Pidato laporan tahunan ditutup dengan apresiasinya kepada seluruh jajaran FEB UGM, mulai dari Ketua Senat, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Acara selanjutnya yaitu Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D. dengan tema "Institusi, Biaya Transaksi, dan Pembangunan Ekonomi." Pada orasi yang disampaikan salah satu guru besar FEB UGM ini, terdapat empat poin yang menjadi penekanannya. Pertama adalah institusi kini menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi yang tadinya kurang diperhatikan sebagai institusi sebagai determinan pertumbuhan ekonomi. Poin kedua adalah intitusi memiliki peran mengurangi ketidakpastian yang nantinya akan menurunkan biaya transaksi terutama biaya "tidak resmi" seperti suap, sogok, gratifikasi, dan sebagainya sehingga perekonomian menjadi lebih efisien. Ketiga, kemajuan ekonomi negara maju dan Asia Timur tidak lepas dari pembangunan institusi secara komprehensif dan konsekuen. Terakhir, kualitas institusi di Indonesia masih jauh tertinggal, dimana hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun akademisi untuk segera diperbaiki.
Orasi ilmiah diakhiri dengan tepukan meriah dari seluruh peserta. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D. dan akhirnya ketukan tiga kali palu Ketua Senat menandai ditutupnya Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah 2018. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dari seluruh peserta dan acara ramah tamah.
Sumber: Moh. Andhika Satria