Peringati Dies Natalis Ke-24, MEP FEB UGM Potong Tumpeng sebagai Perayaan Tasyakuran
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1813
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-24, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar perhelatan tasyakuran di hall utama gedung MEP FEB UGM, 25 Juni lalu. Mengundang seluruh civitas akademika MEP FEB UGM beserta tamu, acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi MEP FEB UGM, Dr. Dumairy, M.A.,
Dumairy memberikan apresiasi yang besar kepada pihak pengelola MEP FEB UGM atas kontribusinya dalam membesarkan MEP FEB UGM. “Terima kasih dan apresisasi untuk para pengelola MEP sebelumnya yang telah berperan dan membesarkan sehingga MEP ada hingga sekarang,” kata Dumairy. Selain itu, Dumairy turut mengajak rekan-rekan tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk terus melakukan upaya perbaikan selaras dengan pencapaian visi dan misi MEP FEB UGM.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FEB UGM, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. Eko mengamini adanya tasyakuran sekaligus sebagai ajang mawas diri. “Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada para inisiator MEP FEB UGM, dari satu pengelola ke pengelola selanjutnya, para dosen yang turut berperan aktif untuk membesarkan MEP, juga terima kasih kepada tenaga kependidikan yang dari awal mengawal MEP FEB UGM,” ungkapnya.
Menurutnya, FEB sebagai bagian dari UGM sangat bangga dengan Program Studi MEP FEB UGM karena secara riil mengimplementasikan slogan FEB UGM, yaitu "locally rooted". Eko menegaskan bahwa MEP telah menjadi bagian dari pembangunan human resources yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan MEP mampu melahirkan bibit-bibit pemimpin bangsa dari setiap daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Mahasiswa ditempa untuk mampu mengaplikasikan ilmunya, baik dari konsentrasi pembangunan daerah, keuangan daerah, maupun penilaian. “Apa yang ada sekarang, harus lebih baik dari yang kemarin, dan berupaya hari esok lebih baik dari yang sekarang,” pesannya sebagai penutup sambutan.
Sepenggal sejarah MEP FEB UGM disampaikan oleh salah satu pendiri MEP, Dr. Wahyu Widayat, M.Ec. yang memaparkan milestone perjalanan MEP FEB UGM dari awal berdirinya hingga kini. Berdirinya MEP FEB UGM diawali dari kursus Keuangan Daerah di Universitas Birmingham yang berlanjut hingga mengadakan kursus keuangan daerah di FEB UGM. Dalam perjalanannya, kiprah MEP FEB UGM tak lepas dari pengelola yang silih berganti berperan membangun MEP. Hal inilah yang menyebabkan MEP FEB UGM dapat terus berinovasi dan beradaptasi untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional di bidang ekonomi. Pun kerja sama dengan lembaga negara dan swasta berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tersebarnya alumni sebanyak 4.519 orang di berbagai daerah dan telah menempati berbagai posisi penting dalam pemerintahan. Dengan demikian, MEP FEB UGM dituntut untuk terus berbenah dan berkembang menyesuaikan kebutuhan zaman. Sebagai penutup acara, potong tumpeng dan makan siang turut melengkapi momen tasyakuran siang itu.
Oleh: Sony Budiarso/Leila Chanifah Z